Apa yang Hilang saat Ramadhan Ketika Sudah Beranjak Menjadi Mahasiswa

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan, bulan Ramadhan juga merupakan bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh umat muslim. Bulan Ramadhan bulan yang sangat istiwema dimana seluruh umat muslim menjalankan puasa selama satu bulan full, bulan yang sangat istimewan ini juga menjadi bulan investasi pahala, rahma, kebaikan dan pengampunan. 

Sebagai seseorang yang mulai beranjak dewasa dan sudah memiliki sebuah tanggung jawab tentunya pada saat pelaksanaan puasa hari pertama banyak yang merasa kehilangan momen seperti saur Bersama keluarga terlebihnya mahasiswa perantauan yang harus siap untuk menyiapkan makanan untuk saur dan untuk buka puasa nantinya, momen tersebut dikatakan sepele tetapi jika sudah merasakannya akan sangat terasa sekali kehilanganya bisa dibilang seperti "kehilangan kehangatan rumah".

Pada dahulu Ketika bulan Ramadhan telah tiba selalu dipenuhi dengan kecerian, kegembiraan dan semangat untuk menjalankan puasa dihari pertama. Namun Ketika kita sudah beranjak dewasa dan sudah tingga di perantauan atau kota orang semuanya akan berubah drastis, kita akan melakuan semua kegitan dibulan Ramadhan secara sendiri. Tetapi di balik itu semua akan banyak hall positiv yang menjadikan diri kita  menjadi seseorang yang mandiri, mencoba banyak hall baru saat Ramadhan dengan teman perkuliahan, mendapatkan suuasana yang baru, dan tentunya melatih konsistenan kita dalam beribadah seperti melaksanakan sholat tarawih.