Mohon tunggu...
Dian Amalia
Dian Amalia Mohon Tunggu... -

Doyan baca tp blom pernah ngerasa bisa untuk nulis, heran saiya :D :D !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ocha Si Burung Murai

28 Februari 2014   22:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:22 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Omar Faqih Adichandra (Ocha: 6,5 Tahun) anak keduaku memiliki masa eksplorasi tubuh yang masih belum selesai. Sekitar 4 bulan lalu aku dan seisi rumah disibukkan dengan urusan mencegah dia menjilat jari tangannya. Kapanpun saat kami lengah, atau saat dia sedang tidak dlm merespon sesuatu (meleng dikit) hampir dipastikan akan menjilat jari tanggannya..hehehe..aneh ya...

Banyak kelakuan unik dalam dirinya, pernah di usia 1-2 tahun dia mengoleksi sendok garpu melamin bergambar girly  (dan aku sekuat hatiku mencegahnya dengan alasan dia laki-laki :p ) atau koleksi sendok teh. Kalau gak nemu...NGAMUK!.

Di usia 2-4 tahun jari-jari lentiknya terus bergerak menirukan lengkung  apapun yang alam sajikan. Sigap dia melukiskannya seolah sedang merajut dengan kecepatan tinggi. Dia bisa menuliskan huruf dalam hitungan detik dengan banyak variabel. Bentuk huruf akan diberi detail rumit persis seorang kartunis mencipta karya masterpiece.

Saat kakaknya (Faiz) berusia 4tahun dan diajarkan membaca, Ocha( 2 thn) tidak babling. lebih sering diam dan menyimak dengan sangat antusias. irit bicara, hanya meracau seperti kicauan burung saat marah.  Dia memang moody dan keras kepala, tapi saat  menginjak 3thn dia  mengucapkan kata dengan jelas dan merdu. Aku suka setiap kali dia bicara, melengking tajam, tipis tapi merdu dengan kecepatan yang khas.

Baru-baru ini, skitar semingguan aku dapat bocoran, katanya dia suka menaikkan idungnya. Mirip babi kata Faiz..hihihi...ada-ada saja.

Well selama ini aku amati, dia justru mempunyai nalar diatas rata-rata dengan daya jelajah pikiran dan penyerapan apapun dengan respon cepat. Tidak mudah bosan dan sangat ulet dalam melihat sesuatu.

Jika yang lain sudah meninggalkan mainannya, maka Ocha akan meneliti lagi sampai ke detail yang menurutku (apalagi anak-anak) adalah membosankan. Sensor di tubuh dan otaknya seperti bisa merasakan sesuatu yang besar yang kita sendiri mungkin kurang merasakannya.

Aku mungkin sedikit tergila-gila dengannya, hmmm..ya si Burung Murai memang berbakat ..dan aku adalah fans beratnya sejak dalam kandungan. setiap moody dan galaknya selalu membuatku gemas. Muraiku lucu menurut pandanganku, mengingatkan aku dengan masa kecilku ditambah semua kemampuan dia yang tak aku punyai.  Peluk sayang untukmu cinta... :*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun