Mohon tunggu...
Lilis Diana
Lilis Diana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S2 STIA Bala Putra Dewa Palembang. Program Magister Administrasi Publik (MAP)

Saya Lilis Diana, Mahasisswi STIA BALA PUTRA DEWA PALEMBANG. Program Magister Administrasi Publik (MAP). Saya ingin belajar dan bisa menerima tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika Pelayanan PDAM Terhadap Kepuasan Masyarakat Berdampak Positif

2 Februari 2025   13:15 Diperbarui: 2 Februari 2025   13:15 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PDAM (Perusahaan daerah air minum) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian air bersih kepada masyarakat. Sangat di apresiasi karena adanya PDAM sangat membantu seluruh masyarakat indonesia terutama saya. Sejarah awal PDAM di Indonesia tahun 1900-an, pemerintah kolonial Belanda membangun sistem air minum di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Pada tahun 1920-an, pemerintah kolonial Belanda membentuk perusahaan air minum yang dikelola oleh pemerintah, seperti Perusahaan Air Minum (PAM) di Jakarta. Memasuki Era Kemerdekaan tahun 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, dan pemerintah Indonesia mengambil alih pengelolaan sistem air minum dari pemerintah kolonial Belanda. Tahun 1950-an, pemerintah Indonesia membentuk perusahaan air minum daerah, seperti PDAM Jakarta, PDAM Bandung, dan PDAM Surabaya.

Perkembangan PDAM pada tahun 1970-an, pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan yang mengatur pengelolaan air minum, seperti Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 1974 tentang Pengelolaan Air Minum. Tahun 1980-an, PDAM mulai mengembangkan sistem air minum yang lebih modern dan efisien, seperti sistem air minum yang menggunakan teknologi pengolahan air. Tahun 1990-an, PDAM mulai mengembangkan program-program untuk meningkatkan kualitas air minum dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.  Memasuki era otonomi daerah tahun 2000-an, pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan yang mengatur otonomi daerah, seperti Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Kemudian pada tahun 2000-an, PDAM mulai mengembangkan program-program untuk meningkatkan kualitas air minum dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti program pengelolaan air minum yang berbasis pada masyarakat.

Memasuki tahun 2025 kualitas PDAM bertambah baik, jangkauan penggunaaannya semakin luas hingga kepelosok negeri, dengan hal ini PDAM selalu berfokus pada peningkatan kualitas air minum dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pembuktian bahwa PDAM termasuk dalam organisasi yang kuat, struktur yang jelas, pembagian tugas yang efektif, dan koordinasi yang baik. Kepemimpinan yang efektif, visi dan misi yang jelas, kepemimpinan yang transparan. Sumber daya yang memadai, penggunaan sumber daya yang efektif, dan pengembangan sumber daya manusia. Budaya organisasi yang positif, komunikasi yang efektf, dan kerja sama tim yang baik. Pengambilan keputusan yang berbasis data.

Saya sebagai pengguna PDAM  sangat terbantu, fasilitas air bersih yang di dapat setiap harinya menimbulkan kenyamanan dan efek senang dalam hati saya. Dengan air yang bersih memungkin segala kesehatan terjaga, dan dapat menjadi ladang rejeki dengan membuka usaha es batu, seperti es batu untuk para nelayan ikan atau penjual ikan dalam proses pengawetan ikan.

Ada banyak manfaat sebagai pengguna PDAM, diantaranya;

  • Membuka uaha laundry rumahan
  • Membuka usaha rumah makan
  • Membuka kedai atau caf, tempat tongkrongan
  • Usaha es untuk pengawetan ikan, atau seafood
  • Usaha es cream, dan sebagainya

Berdasarkan uraian diatas, sangat penting air bersih ada dalam setiap usaha di karenakan peralatan yang digunakan untuk berniaga harus bersih, wangi, dan steril. Dengan adanya PDAM pemilik usaha tentunya sangat terbantu untuk memnuhi tuntunan kebersihan dalam berniaga.PDAM tentu pernah mengalami komplain dari pelanggan, dengan kondisi air yang kurang jernih, air yang kecil atau bahkan air yang tidak hidup. Namun pihak PDAM merespon dengan baik pengaduan pelanggan untuk segera di tindak lanjuti.

Prinsip-Prinsip Etika Administrasi Publik

  • Transparansi: PDAM harus transparan dalam menyediakan informasi tentang kualitas air, tarif, dan proses pelayanan.
  • Akuntabilitas: PDAM harus bertanggung jawab atas kualitas pelayanan yang diberikan dan memastikan bahwa semua kegiatan dilakukan dengan efektif dan efisien.
  • Keadilan: PDAM harus memastikan bahwa semua pelanggan diperlakukan dengan adil dan tidak diskriminatif dalam hal kualitas pelayanan dan tarif.
  • Keprofesionalan: PDAM harus memastikan bahwa semua staf memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai untuk menyediakan pelayanan yang berkualitas tinggi.
  • Komitmen terhadap Pelayanan Publik: PDAM harus memastikan bahwa semua kegiatan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memenuhi kebutuhan publik.

Penerapan Prinsip-Prinsip Etika dalam Kualitas Pelayanan PDAM

  • Meningkatkan Kualitas Air: PDAM harus memastikan bahwa air yang disediakan memenuhi standar kualitas yang tinggi dan aman untuk dikonsumsi.
  • Meningkatkan Efisiensi Pelayanan: PDAM harus memastikan bahwa semua proses pelayanan dilakukan dengan efektif dan efisien untuk meminimalkan waktu tunggu dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • Meningkatkan Komunikasi dengan Pelanggan: PDAM harus memastikan bahwa semua informasi tentang kualitas air, tarif, dan proses pelayanan disampaikan dengan jelas dan transparan kepada pelanggan.
  • Meningkatkan Kualitas Staf: PDAM harus memastikan bahwa semua staf memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai untuk menyediakan pelayanan yang berkualitas tinggi.
  • Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: PDAM harus memastikan bahwa semua kegiatan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan memenuhi kebutuhan publik.

Pada prinsip-prinsip etika administrasi publik sangat berpengaruh dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh PDAM dalam pelanyanan prima mempengaruhi kepuasan masyarakat. Adanya transparansi, akuntabilitas, keadilan, profesional, dan komitmen dalam pelayanan publik. Dalam hal pelayanan komplain, pihak PDAM menerima dan menanggapi komplain, dan menyelesaikan komplain. Dalam penerapan prinsip-prinsip etika administrasi publik serta profesional dalam menyikapi komplain, PDAM dapat meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan PDAM.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun