Museum Nasional Indonesia, yang sering kita sebut sebagai Museum Gajah karena terdapat patung gajah perunggu di halamannya, hadiah dari Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871. Museum Nasional ini terletak di Jakarta Pusat. Museum ini menjadi rumah bagi lebih dari 140.000 koleksi berharga yang mnecakup berbagai aspek sejarah, Â budaya, arkeologi, hingga seni dari seluruh Nusantara.
Museum Nasional didirikan pada tahun 1778 oleh sebuah perkumpulan ilmiah bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.  Tujuannya adalah untuk mempromosikan  ilmu pengetahuan dan mengumpulkan dan melestarikan artefak budaya di Hindia Belanda.  Museum ini memiliki berbagai koleksi yang dikategorikan menjadi beberapa jenis, seperti :Â
- Prasejarah, seperti koleksi alat-alat batu, fosil manusia purba dan benda- benda prasejarah lainnya yang menceritakan kehidupan awal di Nusantara.
- Klasik dan Hindu-Buddha, seperti patung-patung batu megah, yaitu Arca Prajnaparamita dari Jawa Timur serta peninggalan dari kerajaan Majapahit dan Sriwijaya.
- Etnografi, seperti perlatan tradisional,  dan para tokoh-tokoh pahlawan.
Museum Nasional tidak hanya menjadi tempat untuk menyimpan koleksi artefak, tetapi juga menjadi tempat edukasi. Seperti tour berpemandu, pameran sementara dan kegiatan interaktif sering diadakan untuk melibatkan pengunjung dari berbagai usia dan negara, karena banyak sekali turis asing yang berkunjung ke Museum Nasional.Â
Selain itu, museum ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti ruangg multimedia, pemandu audio, dan layanan virtual, dimana pengunjung dapat memahami sejarah dengan cara yanng, lebih menarik, juga terdapat permainan untuk mengenal sejarah tersebut. Museum Nasional menjadi peran penting dalam menjaga identitas dan sejarah Indonesia, karena sebagai simbol warisan budaya bangsa. Museum ini menjadi jendela menuju masa lalu, memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana sejarah membentuk identitas bangsa kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H