Mohon tunggu...
Diana komalasari
Diana komalasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta

saya kuliah di Universitas Muhammadiyah Jakarta, jurusan ilmu komunikasi, saya mengikuti organisasi radio yaitu bernama mradioumj, radio adalah salah satu wadah untuk mengembangkan potensi saya, dan saya sebagai announcer

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menjelajahi Kekayaan Sejarah di Museum Nasional Indonesia

29 November 2024   16:42 Diperbarui: 29 November 2024   16:47 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Museum Nasional Indonesia, yang sering kita sebut sebagai Museum Gajah karena terdapat patung gajah perunggu di halamannya, hadiah dari Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871. Museum Nasional ini terletak di Jakarta Pusat. Museum ini menjadi rumah bagi lebih dari 140.000 koleksi berharga yang mnecakup berbagai aspek sejarah,  budaya, arkeologi, hingga seni dari seluruh Nusantara.

Museum Nasional didirikan pada tahun 1778 oleh sebuah perkumpulan ilmiah bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.  Tujuannya adalah untuk mempromosikan  ilmu pengetahuan dan mengumpulkan dan melestarikan artefak budaya di Hindia Belanda.  Museum ini memiliki berbagai koleksi yang dikategorikan menjadi beberapa jenis, seperti : 

  • Prasejarah, seperti koleksi alat-alat batu, fosil manusia purba dan benda- benda prasejarah lainnya yang menceritakan kehidupan awal di Nusantara.
  • Klasik dan Hindu-Buddha, seperti patung-patung batu megah, yaitu Arca Prajnaparamita dari Jawa Timur serta peninggalan dari kerajaan Majapahit dan Sriwijaya.
  • Etnografi, seperti perlatan tradisional,  dan para tokoh-tokoh pahlawan.

Museum Nasional tidak hanya menjadi tempat untuk menyimpan koleksi artefak, tetapi juga menjadi tempat edukasi. Seperti tour berpemandu, pameran sementara dan kegiatan interaktif sering diadakan untuk melibatkan pengunjung dari berbagai usia dan negara, karena banyak sekali turis asing yang berkunjung ke Museum Nasional. 

Selain itu, museum ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti ruangg multimedia, pemandu audio, dan layanan virtual, dimana pengunjung dapat memahami sejarah dengan cara yanng, lebih menarik, juga terdapat permainan untuk mengenal sejarah tersebut. Museum Nasional menjadi peran penting dalam menjaga identitas dan sejarah Indonesia, karena sebagai simbol warisan budaya bangsa. Museum ini menjadi jendela menuju masa lalu, memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana sejarah membentuk identitas bangsa kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun