Mohon tunggu...
Diana kholidah
Diana kholidah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Bukan bahagia yang membuatmu bersyukur, tetapi bersyukur yang membuatmu bahagia :)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Konsep Dasar Filsafat Umum

26 Oktober 2019   14:27 Diperbarui: 26 Oktober 2019   15:03 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aksiologi berasal dari kata bahasa yunani yang berasal dari kata " axios " yang berarti nilai dan kata " logos " yang berarti teori. Jadi aksiologi ini adalah teori tentang nilai suatu pemikiran filsafat.

Beberapa aliran dalam filsafat yaitu :

  • Pragmatisme
  • Pragmatisme berasal dari bahas yunani yaitu " pragma " yang berarti tindakan atau perbuatan, sedangkan " isme " sama artiya dengan isme -- isme yang lain yaitu berakma aliran atau ajaran. Jadi pragmatisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar adalah yang kita anggap benar berdasara pengalaman kita.
  • Idealisme
  • Idealisme adalah aliran filsafat yang menganggap bahwa realita ini terdiri dari ide --ide, pikiran, akal (mind) atau jiwa (self) dan bukan beda material dan kekuatan istilah idealisme yangmenunjukkan suatu pandangan dalam filsafat belum lama di pergunakan orang.
  • Hedonisme
  • Hedonisme adalah sebuah paham yang menuruti kesenangan diri sendiri baik itu berhubungan dengan agama atau hanya kesenangan dunia saja.
  • Intuisme
  • Intuisme adalah sebuah paham yang bersumber pada getaran hati.

  • Filsafat yunani
  • Orang yunani yang hidup pada abad ke -- 6 SM mempunyai sistem kepercayaan, bahwa segala sesuatunya harus di terima sebagai suatu kebenaran yang bersumber pada mitos atau dongeng -- dongeng, artinya kebenaran lewat akal pikiran (logos) tidak berlaku.
  • Terdapat tiga faktor yang menjadikan filsafat yunani lahir.
  • Bangsa yunani yang kaya akan mitos ( dongeng )
  • Karya sastra yunani yang di anggap sebagai pendorong kelahiran filsafat yunani
  • Pengaruh ilmu -- ilmu penghetahuan yang berasal dari babylonia ( mesir ) di lebah sungai nil.

Ilmu filsafat pada saat itu masih berwujud ilmu pengetahuan yang masih global, sehingga nantinya satu demi satu berkembang dan memisahkan diri menjadi ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri.

Zaman yunani terbagi menjadi dua periode, yaitu periode yunani kuno dan periode yunani klasik.

  • Yunani kuno

Periode ini di sebut juga dengan filsafat alam, karena pada masa di tandai dengan ahli pikir alam dimana arah dan perhatian pemikirannya pada apa yang di amati sekitarnya.

            Tokoh filsafat alam

  • Thales ( 625 -- 545 SM)
  • Nama thales muncul atas penuturan sejarawan herodotus abad ke -- 5 SM. Thales sebagai salah satu dari tujuh orang bijaksana ( seven wise men of greece). Aristoteles memberikan gelar the father of philoshopy, juga menjadi pensehat teknis ke -- 12 kota ionia. Salah satu jasanya yang besar adalah meramal gerhana matahari pada tahun 585 SM.
  • Anaximandros ( 640 -- 546 SM)
  • Orang pertama yag mengarang traktat dalam kesusasteraan yunani, dan berjasa dalam bidang astronomi dan geografi. Jadi beliau merupakan orang yang pertama membuat peta bumi.
  • Pemikirannya dalam memberikan pendapat tentang urche ( asas pertama alam semesta ). Ia menunjuk dan memilih pada suatu yang tidak dapat di amati indra, yaitu to apeiron sebagai sesuatu yang tidak terbatas.
  • Pythagoras ( 572 -- 497 SM)
  • Pendapatnya mengenai alam semesta yaitu semua benda adalah bilangan dan segala gejala alam merupakan pengungkapan indrawi dari perbandingan -- perbandingan matematis. Bilangan merupakan intisari dari dasar pokok dari sifat -- sifat benda.
  • Xenophanes ( 570 -- 840 SM )
  • Lahir di xolopon, asia kecil. Pemikirannya terhadap filsafat ada tiga yaitu :
  • Tentang pengetahuan
  • Bahwa manusia tidak dapat mendapatkan pengetahuan yang mutlak, akan tetapi disaat yang sama harus menusia harus mencari pengetahuan tersebut walaupun hanya suatu kemungkinan.
  • Tentang "satu yang meliputi semua"
  • Pemikiran ini tidak melahirkan danmemilki akhir, artinya bersifat
  • kekal.
  • Tentang "alam semesta"
  • Bahwa matahari berjalan terus dengan gerak lurus, setiap pagi terbitlah matahari baru.
  • Hereclitus ( 535 -- 475 SM )
  • Lahir di epheus, asia kecil. Beliau memiliki julukan si gelap. Pemikirannya ialah :
  • Logos yang artinya tidak secara khusus karena pemikiran orang itu sendiri.
  • Api yang artinya mengubah sesuatu dengan panasnya.
  • Harmoni yang artinya dua hal yang berbeda terdapat kesatuan ada hubungan dalam setiap perbedaan.
  • Sungai yang artinya tidak akan turun dua kali pada sungai yang sama.

  • Yunani klasik

Pada periode ini pengembangan filsafat sangat pesat, karena besar minatnya orang terhadap filsafat. Pelopor dari filsafat yunani klasik adalah :

  • Socrates ( 469 -- 399 SM )
  • Seperti halnya kaum sofi socretus mengarahkan perhatiannya pada manusia sebagai objek. Pemikiran filsafatnya juga beda dengan kaum sofis, socretus tidak memungut untuk setiap ilmu bagikan kepada muridnya. Cara memberikan pelajaran kepada muridnya dengan cara berdialog ( tanya jawab ). Socretus dengan pemikiran filsafatnya untuk menyelidiki manusia secara kesluruhan, yaitu dengan menghargai nilai -- nilai jasmaniah dan rohaniah yang keduanya tidak dapat dipishkan karena keterkaitan dua hal tersebut banyak nilai yang di hasilkan.
  • Plato ( 427 -- 345 SM )

Lahir di athena, dengan nama asli aristocles. Sebagai titik tolak pemikirannya, ia mencoba menyelesaikan permasalahan lama: mana yang benar berubah -- berubah atau yang tetap. Mana yang pengetahuan lewat indra dengan pengetahuan lewat akal.

  • Aristoteles ( 384 -- 322 SM)
  • Lahir di stegeira, yunani utara. Pemikiran filsafat aristoteles adalah tentang ide realitas yang sungguh -- sungguh ada bukanlah yang umum dan tetap seperti yang di kemukakan plato.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun