Dan di saat mengajar, untuk memenuhi kebutuhan setiap murid yang memiliki kemampuan dan gaya belajar berbeda maka saya biasanya akan berkeliling untuk mengetahui sejauh mana mereka meahami mater yang saya berikan. Tak segan-segan saya akan duduk di samping mereka untuk memberikan penjelasan secara detail. Saat mengetahui hasil penilaian dan diketahui jika ada beberapa yang nilainya di atas KKM dan yang bernilai dibawah KKM, maka ada tindakan yang akan dilakukan, saya akan memberikan pengayaan kepada mereka yang mendapatkan nilai di atas KKM dan memberikan remedial kepara mereka di bawah KKM.
Suatu waktu karena faktor waktu yang memaksa saya untuk segera menuntaskan materi, saya pernah memberikan perlakuan yang sama baik kepada semua murid. Tidak ada tindakan khusus apapun. Ternyata dampaknya sangat kurang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang saya inginkan. Mereka yang memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyerap materi akan merasa bahwa ilmu mereka tidak terasah dan tidak termotivasi untuk mencari tahu informasi lebih banyak. Sedangkan bagi mereka yang kesulitan menyerap materi akan merasa tergusur dengan terpaksa, merasa dipaksa untuk paham, dan akhirnya kesulitan untuk mencerna materi berikutnya.
Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?
Keberagaman murid-murid di kelas memunculkan banyak tantangan yang harus dihadapi. Misalkan saat tugas yang harus dikerjakan oleh kelompok dan ada biaya yang harus dikeluarkan. Masalah ekonomi muncul, ada anggota yang tidak bisa membayar iuran di kelompoknya yang mengakibatkan terjadi perselisihan dan keterlambatan pengumpulan tugas. Atau siswa yang suka menunda pekerjaan yang membuat tugas kelompok terlambat mengumpulkan atau bahkan tidak mengumpulkan tugasnya sama sekali. Itu merugikan teman-temannya dan bisa mengakibatan perselisihan.
Maka untuk mengatasi hal-hal tersebut, saya mencoba memberikan pengertian kepada mereka yang mempunyai masalah, baik masalah ekonomi maupun kepribadian. Terkadang diselesaikan langsung di antara kelompoknya atau dihadapi secara pribadi.
Menurut Anda untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keberagaman tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?
Agar tantangan akibat keberagaman murid di kelas dapat terakomodasi dengan baik maka setiap pembelajaran harus disiapkan dengan matang.
Dimulai dengan perancangan, pembelajaran dirancang terlebih dahulu sebelum pembelajaran tersebut dilaksanakan. Biasanya rancangan pembelajaran dilakukan oleh setiap guru mata pelajaran, karena di lapangan nanti proses, teknik, dan metode nya sesuai dengan karakter guru dan kebutuhan murid di kelas. Rancangan pembelajaran atau dulu disebut RPP dan sekarang modul ajar dibuat berdasarkan ATP dan TP yang dibuat dari hasil kolaborasi teman sejawat yang tergabung dalam MGMP.
Rancangan pembelajaran disesuaikan dengan alur yang seharusnya, menurut Kemendibud (https://pusatinformasi.kolaborasi.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/5010555956377-Komponen-Modul-Ajar, diakses tanggal 23 Juli 2023), secara umum modul ajar terdiri dari komponen sebagai berikut:
- Informasi umum
- Judul Modul Ajar
- Pemilihan satuan dan jenjang pendidikan
- Pemilihan Fase dan kelas
- Pemilihan mata pelajaran
- Deskripsi umum modul ajar
- Identitas penulis modul
- Capaian dan Tujuan Pembelajaran
- Capaian Pembelajaran
- Tujuan Pembelajaran dari keseluruhan Modul Ajar
- Alur Tujuan Pembelajaran
- Dimensi Profil Pelajar Pancasila
- Detail Rancangan Penggunaan
- Total alokasi Jam Pembelajaran (JP) dan jumlah pertemuan
- Penentuan model belajar (daring, luring, campuran)
- Sarana Prasana
- Prasyarat Kompetensi
- Detail Pertemuan
a. Alokasi Jam Pembelajaran (JP) per pertemuan
b. Rincian Kegiatan Pembelajaran, yang disarankan terdiri dari:
- Tujuan Pembelajaran
- Indikator Keberhasilan
- Pertanyaan Pemantik
- Daftar perlengkapan ajar
- Daftar lampiran materi pendukung
- Langkah pembelajaran
- Rencana asesmen
- Rencana diferensiasi
c. Lampiran atau Materi Pendukung dapat terdiri dari:
- Referensi materi / media pembelajaran;
- Lembar kerja / Latihan / Asesmen; dan/atau
- Instrumen Refleksi.
Sedangkan pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kurikulum sekolah, pemberian materi sesuai dengan metode dan teknik yang disesuaikan dengan kebutuhan murid. Pelaksanaan pembelajaran bisa secara mandiri maupun berkelompok disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
Setelah pembelajaran selesai selayaknyalah jika dievaluasi untuk dijadikan refleksi diri. Evaluasi hasil pembelajaran bisa dengan murid, dengan teman sejawat, ataupun dengan pimpinan. Evaluasi tersebut bisa berupa angket atau formulir atau berupa wawancara.
