Mohon tunggu...
Diana Holila
Diana Holila Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Jember

Kita tak harus merasa hebat untuk memulai, tetapi kita harus tetap memulai untuk menjadi orang hebat. Jangan takut perubahan, gaes!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN BTV III UNEJ - Edukasi dan Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Sebagai Peningkatan Keahlian Guru dan Siswa Selama Covid-19

29 Agustus 2021   21:52 Diperbarui: 31 Agustus 2021   13:41 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kelas Edukasi dan Pelatihan Teknologi Pada Guru dan Siswa SDN 1 Jambesari (Dokpri)

Pandemi covid-19 merupakan salah satu bencana yang berdampak besar bagi Indonesia. Saat ini, Indonesia masih dikategorikan sebagai wilayah terdampak covid-19 dengan risiko tinggi. Terdapat banyak kebijakan pemerintah untuk mengurangi jumlah korban, seperti yang dilakukan pemerintah Indonesia, mulai dari social distancing, physical distancing, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan menutup segala aktivitas yang menyebabkan adanya kerumunan orang. 

Kegiatan PSBB sempat dihentikan dan Indonesia bersiap menuju new normal, namun pandemi kluster kedua terjadi pada awal Juli 2021 dengan tingkat penularan tinggi dari sebelumnya sehingga pemerintah kembali menerapkan kebijakan untuk mengurangi laju penularan yaitu kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dengan adanya kebijakan tersebut mengakibatkan pihak Universitas Jember melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada periode tahun 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini mahasiswa melakukan KKN di lingkungan tempat tinggalnya atau domisili mahasiswa saat ini, hal ini disebabkan oleh pandemi covid-19 yang hadir sejak awal tahun 2020. Pada pelaksanaan KKN BTV III ini saya sebagai salah satu mahasiswa dari kelompok 02 melakukan kegiatan KKN di Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.

Adanya pandemi covid-19 ini semakin memperlebar kesenjangan pendidikan di kalangan masyarakat terutama dengan adanya Pembelajaran Jarak Jauh yang diberlakukan pemerintah. Literasi teknologi yang masih minim menyulitkan guru serta siswa untuk menerima pembelajaran berbasis teknologi terlebih bagi keluarga dengan ekonomi kurang mampu. 

Namun, berbeda dengan yang telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan dasar, sistem pembelajaran yang diselenggarakan oleh tenaga pendidik (guru) di SDN 1 Jambesari justru tidak menggunakan sistem pembelajaran online. Tenaga pendidik melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dengan membentuk kelompok belajar per wilayah dan mendatangi langsung salah satu rumah  siswa yang sekaligus dijadikan sebagai tempat untuk kegiatan belajar mengajar.

Ibu Septiana selaku Guru SDN 1 Jambesari, mengatakan “Saya rasa lebih efektif apabila belajar secara tatap muka dengan sistem piket atau guru keliling daripada secara online. Karena anak-anak masih belum mengerti cara menggunakan aplikasinya dan saya pun juga mengalami kesulitan dalam menguasai teknologi (platform)."

"Namun, saya juga khawatir jika anak-anak tidak bisa menguasai teknologi, apalagi mereka akan menuju pendidikan ke jenjang selanjutnya (SMP). Tentunya masa pandemi ini menyebabkan kegiatan belajar mengajar tidak efektif karena menurunnya minat belajar siswa. Jadi, saya berharap dengan adanya mahasiswa KKN UNEJ ini dapat membantu saya selaku guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara online guna meningkatkan efektivitas pembelajaran." Imbuh Ibu Septiana.

Namun, tidak hanya itu saja permasalahan yang terjadi, kurangnya keterampilan sumber daya manusia dalam menggunakan media pembelajaran daring membuat kegiatan belajar mengajar terhambat. Dari permasalahan tersebut, tentunya membutuhkan solusi yang dapat membantu pihak sekolah untuk mengasah keterampilan sumber daya manusia khususnya guru dan siswa kelas 5 SDN 1 Jambesari.  Oleh karena itu, solusi tersebut dapat dilakukan melalui Kelas Edukasi dan Pelatihan Teknologi.

Kelas Edukasi dan Pelatihan Teknologi merupakan salah satu bentuk program realisasi dari tematik Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 yang diusung oleh saya selaku mahasiswa KKN BTV III UNEJ berupa pengenalan dan edukasi media pembelajaran daring seperti Google Meet, Google Formulir, Rumah Belajar dan video pembelajaran kreatif guru dengan menggunakan Microsoft PowerPoint, melakukan pendampingan dan pelatihan terhadap guru dan siswa SDN 1 Jambesari, serta pendampingan pengoperasian laptop agar siswa SDN 1 Jambesari dapat mengikuti kegiatan AKM menggunakan platform yang dibuat oleh pusat asesmen.

Pelaksanaan kegiatan Kelas Edukasi dan Pelatihan Teknologi ini dilakukan di minggu kedua dan ketiga. Program yang dilaksanakan di Desa Jambesari, Banyuwangi ini bertujuan meningkatkan keterampilan guru dan siswa dalam mengoperasikan media pembelajaran yang nantinya kegiatan belajar online menjadi lebih efektif dan siswa memiliki semangat belajar serta mampu berkembang meskipun dalam keadaan sulit untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam belajar-mengajar. Program ini dilatarbelakangi oleh rasa kepedulian dan kepekaan mahasiswa KKN BTV III UNEJ terhadap arti pentingnya pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun