Apa si persarehan gunung kawi itu?
Bagi penduduk gunung kawi dan sekitarnya, kuil ciam si yang berada di gunung kawi ini sudah tidak asing lagi. Kuil ciam si ini merupakan tempat untuk melakukan sebuah ramalan, kuil ciam si ini kental dengan budaya yang sesuai dengan kelompok tridarma. pada kuil ciam si ini semua pengunjung dari berbagai etnis dan kepercayaan dapat mengakses ramalan tersebut sesuai dengan tata cara kelompok Tridarma. Setelah mebahas secara singkat ap aitu ciam si maka kita akan melanjutkan gimana si tatacara melakukan ritual ramalan di kuil ciam si?
Pertama tama pengunjung akan di arahkan untuk membeli minyak di wilayah setikar kuil ciam si yang harganya kisaran 20.000 rupiah. Kemudian pengunjung masuk ke kuil ciamsi dan menuangkan minyak yang telah di beli tadi ke tiga tempat yang telah di sediakan di kuil ciam si tersebut. Setelah menuangkan minyak pengunjung di minta untuk berdoa dan meminta apa saja, mulai dari karier,keluarga dan lain lain. Setelah meminta doa pengunjung akan di arahkan oleh penjaga kuil mengocok sebuah tempat yang berisi beberapa bambu yang sudah di tipiskan.Â
Setelah mengocok sebuah bambu pengunjung diminta menjatuhkan satu bambu yang ada di tempat tersebut. Jika terjadi dua bambu yang terjatuh penggunjung hrus menggulan dan menjatuhkan satu bambu saja. Setelah satu bambu terjatuh pengunjung memberi tahu nomer berapa yang tertera pada bambu tersebut.kemudian penjaga ciam si akan memberikan kertas ramalan yang sesuai dengan nomer yang ada di bambu yang jatuh tadi. Apabila pengunjung kurang memahami maksud atau makna yang berada di kertas tersebut pengunjung dapat meminta penjelasan kepada penjaga kuil ciam si. Pegunjung juga dapat memberikan uang sukarela kepada penjaga kuil ciam si.
Sekian pembahasan tentang tradisi ramalan ciam si yang sudah cukup viral di berbagai tempat, bagaimana apakah anda tertrik untuk mencobanya ?