Setelah aktivitas belajar, anak-anak makan bersama yang membantu membangun rasa kebersamaan dan kerjasama. Pembiasaan yang disebut "janji pulang sekolah" diakhiri dengan lagu dan gerakan yang mendorong anak untuk rajin belajar di rumah. Ini adalah metode kreatif untuk menghubungkan kegiatan sekolah dengan kehidupan rumah tangga, mendorong anak-anak untuk menerapkan apa yang mereka pelajari di sekolah ke dalam kehidupan sehari-hari.
- Metode Pembelajaran dan Strategi Kooperatif:
    Penggunaan metode ceramah dan tanya jawab memungkinkan guru untuk menyampaikan informasi secara langsung dan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertanya dan berinteraksi. Jenis strategi pembelajaran kooperatif yang diterapkan juga sangat efektif dalam mengembangkan keterampilan sosial dan kolaboratif anak-anak. Dalam lingkungan yang kooperatif, anak-anak belajar untuk bekerja sama, berbagi, dan saling membantu, yang sangat penting untuk perkembangan sosial mereka.
   Secara keseluruhan, TKIT Nurul Yaqin telah berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan intelektual, emosional, sosial, dan spiritual anak-anak secara seimbang. Strategi pembelajaran yang komprehensif ini tidak hanya mempersiapkan anak-anak untuk tantangan akademis di masa depan tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai positif yang akan mereka bawa sepanjang hidup. Pendekatan inovatif dan dedikasi dari para guru di TKIT Nurul Yaqin patut diapresiasi dan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H