Episoden, praktek berbicara bahasa Inggris

Kompasianer ingin latihan berbincang-bincang dalam bahasa Inggris? Di jaman modern dengan teknologi canggih ini banyak sekali pilihan aplikasi yang bisa kita gunakan untuk melatih kecapakan kita berbahasa Inggris. Ada yang berbayar, ada pula yang gratis.

Nah yang gratis ini salah satunya adalah Episoden. 

Saya dikenalkan pada aplikasi ini oleh anak saya. Dia sudah mengikuti beberapa sesi percakapan dan buat dia sesi-sesi tsb sangat menarik dan dia mengundang saya untuk mencoba.

Baca juga: Cinta di Dunia Maya, Realistiskah?

Episoden ini berbasis video, jadi kita bisa melihat lawan bicara kita. Setelah registrasi dan login, di layar akan muncul host/tuan rumah yang bertugas saat itu. Dia akan menyapa kita beberapa saat sebelum kita masuk ke dalam sesi percakapan dengan siapapun yang saat itu sedang online. Setiap sesi percakapan berdurasi 7 menit. Biasanya ada topik yang muncul di layar untuk membantu kita membuka perbincangan. Begitu sesi berakhir, di layar akan muncul pertanyaan tentang bahasa Inggris lawan bicara kita, dan apakah kita bersedia bertemu dengan dia lagi di kemudian hari.

Pertama kali join, teman bicara saya adalah seorang anak muda yang tinggal di Colombia. Kami berbincang tentang acara tahun baru. Saya juga berjumpa dengan perempuan yang tinggal di Myanmar dan dia sekilas bercerita tentang konflik dalam negerinya.

Bagi yang senang bercakap-cakap dengan orang asing, Episoden ini akan sangat bermanfaat. Secara random sistem akan mencarikan lawan bicara dari negara yang tidak pernah kita datangi. Tapi bisa juga kita bertemu dengan sesama orang Indonesia.

Sekali waktu saya dipertemukan dengan orang Indonesia yang tinggal di Bali. Ya tetap saja kami berbincang dengan bahasa Inggris, meski kadang muncul istilah Jawa Timur, karena ternyata beliau berasal dari Lumajang yang kemudian pindah ke Bali.

Sesi Episoden juga pernah membawa orang Amerika ke layar laptop saya. Tentunya dia jago bahasa Inggris. Dan ternyata tujuan dia adalah membantu orang-orang asing yang dia temui di Episoden supaya lebih lancar bercakap-cakap dalam bahasa ibunya.

7 menit waktu yang pendek untuk percakapan serius, jadi saya gunakan untuk tanya jawab santai. Tidak perlu mencari topik yang sulit, mulai dengan cuaca saja sudah bisa digunakan untuk bercakap-cakap dengan banyak orang.

Anda tertarik? Silakan mencoba bergabung.