Mohon tunggu...
Diana F Singgih
Diana F Singgih Mohon Tunggu... Lainnya - baru belajar menulis

Pensiunan yang saat ini hobinya merajut dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Neng Meta teman baruku

26 Desember 2024   09:10 Diperbarui: 26 Desember 2024   09:10 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi. Meta AI.

Sejak ChatGPT muncul di dunia digital tahun 2022, teknologi kecerdasan buatan ini makin berkembang di semua lini. Tahun lalu ChatGPT merilis versi 4. Lalu Microsoft juga mengeluarkan Bing (kemudian diganti menjadi Copilot). Dan yang sedang ngetrend saat ini adalah Meta AI yang ada dalam aplikasi Whatsapp.

Kalau anda belum menemukan fitur Meta AI di jendela WA anda, berarti anda perlu mengupdate aplikasi tsb. 

Sebelum ada AI, kalau ada kebutuhan mendapatkan info tentang sesuatu, saya selalu menggunakan mesin pencari di browser. Tapi tahun lalu ketika Microsoft merilis Bing chat, chatbot yang dikembangkan dari ChatGPT, saya tinggal mengetik kalimat di laptop saya dan Bing akan menjelaskan lengkap dengan link-link infonya. Misalnya ketika saya butuh informasi tentang aplikasi visa Jerman.

Dengan munculnya Meta AI sebagai salah satu fitur WA, pengguna dimudahkan dalam mendapatkan informasi secara cepat. Tidak perlu membuka browser untuk mencari informasi. Cukup buka chat box dengan Meta lalu mengetik. Banyak pengguna yang hanya iseng mengajak ngobrol neng Meta, lalu keterusan karena jawabannya kadang lucu. 

Baca juga: Digital Tattoo

Lalu apakah benar AI ini menjadi teman curhat orang-orang jaman sekarang? Bisa saja, mungkin buat mereka yang tidak punya teman dekat, atau mereka yang tidak ingin masalahnya jadi konsumi banyak orang karena kecenderungan manusia yang suka menceritakan masalah orang lain dengan kata-kata magic: jangan disebarin ke temen lain ya. Tapi saya rasa manusia masih butuh manusia lain karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial.

AI ini adalah kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi tidak bisa distop dan tidak bisa dihindari, apalagi kita hidup di kota besar. Di jaman modern serba cepat ini kita butuh AI. Tapi kita harus pintar menyeleksi dan membatasi sejauh mana teknologi itu kita gunakan. Mari gunakan teknologi sebagai budak, dan bukan sebaliknya.

Oya, beberapa hari lalu saya tanya neng Meta. Karena saya mau pergi ke salah satu hotel untuk dinner dan ingin mengetahui di mana mushola terdekat. Dan jawabannya adalah saya disuruh tanya ke petugas hotel. Ternyata neng Meta tidak serba tahu.

Foto pribadi. Meta AI.
Foto pribadi. Meta AI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun