Mohon tunggu...
Diana F Singgih
Diana F Singgih Mohon Tunggu... Lainnya - baru belajar menulis

Pensiunan yang saat ini hobinya merajut dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cerita Perjalanan ke Kawah Ratu Gunung Salak

7 November 2024   09:03 Diperbarui: 7 November 2024   09:05 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah beristirahat kami melanjutkan perjalanan. Sekitar 30 menit kemudian kami tiba di area luas dengan batu-batu besar dan tonggak-tonggak pohon bertumbangan. Seperti bekas sungai besar yang tidak ada airnya. Ini adalah daerah yang dilewati aliran lahar dari kawah. Sepi sekali di situ, tidak ada suara burung dan binatang lain. Hanya kami di sana saat itu.

Dokpri 
Dokpri 

Kami melanjutkan perjalanan menyeberang sungai kering tsb dan mendaki tebingnya. Dari situ mulai ada tumbuhan hidup dan pohon-pohon tinggi. 

Dokpri 
Dokpri 

Sekitar tengah hari kami sampai di Kawah Ratu. Cukup banyak pengunjung yang datang tapi jauh lebih sepi jika dibandingkan dengan kawasan wisata Tangkuban Perahu di mana kita bisa melihat kawah langsung dari tempat parkir kendaraan.

Suasana di Kawah Ratu. Dokpri.
Suasana di Kawah Ratu. Dokpri.

Di Kawah Ratu Gn Salak, pengunjung bisa turun mendekati genangan air panas dengan letupan uap panasnya. Di sini tidak ada petugas yang berjaga, jadi pengunjung diharapkan menjaga keselamatan dirinya sendiri dengan tidak berada terlalu dekat dengan kawah dan uap belerang yang berbahaya untuk kesehatan. 


Setelah puas berfoto dan menikmati keindahan alam, kami kembali ke base camp. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun