Beberapa waktu lalu sempat ramai tentang UPF - ultra processed food. Nah, makanan kaleng termasuk ke dalam UPF tsb. Tapi saya tak ingin membahas pro kontra UPF.Â
Di lemari dapur saya, terutama waktu anak-anak masih tinggal bersama kami, selalu ada makanan kaleng meski tak banyak. Kami konsumsi hanya untuk variasi ketika lapar tengah malam, atau di hari-hari ketika asisten mudik. Saya makin jarang menyimpan makanan kaleng sejak muncul teknologi touch screen pesan antar lewat aplikasi.
Ada beberapa menu makanan yang saya lebih suka membuat sendiri dan tidak pesan antar. Salah satunya adalah aglio olio tuna. Saya mencoba membuat sendiri menu ini karena anak-anak suka pesan aglio olio kalau kami makan di salah satu resto favorit kami.
Biasanya saya pakai tuna kaleng, merk bebas. Saya pilih tuna flakes dan bukan tuna chunks.Â
Resepnya simpel. Buka kaleng tuna dan tiriskan. Sisihkan. Rebus pasta spagheti, tiriskan, beri sedikit minyak zaitun atau minyak sayur supaya tidak lengket. Bawang putih dirajang kasar dan tebal lalu digoreng, jangan sampai kering, sisihkan. Iris bawang bombai dan cabe rawit.Â
Tumis bawang bombai dengan sedikit minyak, masukkan irisan tuna, tabur garam secukupnya. Masukkan spagheti, irisan bawang putih yang sudah digoreng, tambahkan potongan cabe rawit kalau suka. Taburkan merica dan oregano atau mixed italian herbs, cicipi. Taburi keju jika suka. Pasta sudah siap saji.
Menu ini tidak banyak menggunakan bahan, dan memasaknya gak pakai lama. Makanan buatan rumah yang mirip dengan hidangan di restoran.Â
Silakan mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H