Mohon tunggu...
Diana F Singgih
Diana F Singgih Mohon Tunggu... Lainnya - baru belajar menulis

Pensiunan yang saat ini hobinya merajut dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kebersamaan itu Koentji

25 September 2024   09:34 Diperbarui: 25 September 2024   12:31 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini kalau ketemu teman lama, teman SMA atau kuliah saya suka ditanya, 'Lo suka naik gunung ya sekarang?' atau 'Wah gak nyangka lo ternyata suka lari'

Mereka ini orang-orang yang follow media sosial saya dan tahu kalau waktu muda dulu saya tidak suka aktifitas luar ruang. 

Saya adalah perempuan introvert yang waktu sekolah lebih suka duduk di pojok membaca buku daripada ikut rombongan teman-teman camping di Ciwidey, misalnya. Lebih suka diam di rumah daripada pergi ke pesta bertemu kenalan baru.

Suami saya kebalikannya. Memang betul opposite attracts. Dua kutub magnet yang berlawanan akan saling mendekat. Suami mudah bergaul, temannya banyak. Kalau kami pergi ke suatu tempat hampir selalu dia bertemu orang yang dia kenal. Entah teman SD, teman kuliah, rekan kerja di kantor lama, atau bahkan teman kakaknya yang dia kenal juga. Suami suka sport tapi tidak suka membaca buku cerita. Kalau duduk membaca yang dia baca adalah portal berita. 

Meski hobi kami bertolak belakang, sudah pasti tetap ada kesamaan di antara kami. Kalau tidak bagaimana kami bisa survive menjalani pernikahan selama 30 tahun plus plus ini? He he he

Ada 2 hal yang bisa kami nikmati bersama-sama yaitu traveling dan kuliner. Meski badan sudah melebar saya tidak mengurangi hobi mencicipi kuliner baru. 

Setelah anak-anak dewasa dan bergantian kuliah di luar kota waktu untuk berdua makin banyak. Anak-anak sudah punya kesibukan sendiri-sendiri. Apalagi sekarang ketika anak-anak sudah menikah dan tidak ada yang tinggal bersama kami.

Suami saya suka menyetir jarak jauh, dan saya juga tidak keberatan duduk lama di mobil. Jadi di suatu hari pergilah kami ke Lampung naik mobil, mencoba tol Bakauheni yang waktu itu baru diresmikan. Kuliner di Lampung dan menginap di resort di Pahawang. Pada kesempatan lain kami naik mobil menyusuri pantai selatan pulau Jawa, mampir di pantai Bale Kambang, pantai Batu Bengkung, pantai Bajul Mati sampai pantai Teluk Asmara. Pernah juga kami jalan darat ke Pacitan dan sempat kesasar ketika mau ke pantai Klayar yang indah. 

Kegiatan lari dan naik gunung juga upaya kami berdua memelihara romantisme pernikahan. Suami saya suka 2 aktifitas itu. Saya mencoba mengimbangi dengan belajar fotografi. Memotret matahari tenggelam, cantiknya bunga edelweis, atau embun di dedaunan, jadi hobi saya. Saya tidak ingin di masa tua kami jadi asing karena masing-masing sibuk dengan hobinya sendiri.

Lari bareng di 10K Heritage Run 2019
Lari bareng di 10K Heritage Run 2019

Kata orang bijak, bahagia dan menua bersama pasangan tak datang begitu saja, harus diperjuangkan dengan saling memberi perhatian, toleransi, kasih sayang, komunikasi dan meluangkan waktu berdua. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun