IID, Indonesia Inventors Day 2024, digelar di Denpasar 28-31 Agustus di ballroom Aston Hotel.Â
Ini kali pertama saya datang ke event inovasi, karena cucu yang kelas 3 SD menjadi salah satu tim peserta. Inovasi mereka robot pendistribusian lunch box dari pantry sekolah ke kelas (trolley bot).
IID 2024 ini adalah event yang diadakan oleh  INNOPA (Indonesian Invention and Innovation Promotion), sebuah asosiasi yang punya visi menyiapkan para inovator muda Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0, menjadi wadah bagi mereka yang punya inovasi baru dan mengenalkan mereka ke kancah internasional.
Selain di Bali INNOPA juga pernah mengadakan event sejenis di negara lain seperti di Shanghai dan Kuala Lumpur.
IID 2024 ini berbentuk expo booth, dengan peserta dari Indonesia dan manca negara. Saya menemukan tim dari Madrasah Aliyah di Medan, SMA di Surabaya, sekolah2 di Bali, mahasiswa universitas di Jakarta, sampai siswa-siswa dari Korea, Thailand, Malaysia, Taiwan, sampai Jordania.Â
Inovasi mereka sungguh menarik. Ada ramuan penurun kolesterol yang dibuat dari daging buah kopi. Jadi limbah yang tak terpakai setelah biji kopinya diambil ini mereka manfaatkan menjadi penurun kolesterol.Â
Satu tim dari Thailand membuat plester adhesive dari campuran kulit jagung (corn husk) dengan daun jambu biji dan lidah buaya. Tim lain masih dari Thailand membuat perban dari ekstrak kulit manggis.
Tim dari Surabaya membuat kapsul penurun gula darah dari bubuk pare. Tidak pahit, kata mereka.Â
Event ini adalah yang ke 2 kalinya diadakan di Indonesia, dan seperti sebelumnya karena ini adalah event kompetisi internasional maka semua presentasi dilakukan dalam bahasa Inggris.Â
Inovasi robotik juga banyak terlihat di sini. Ada alat bantu untuk mereka yang ototnya lemah, ada juga alat bantu untuk tuna netra.