Mohon tunggu...
Diana F Singgih
Diana F Singgih Mohon Tunggu... Lainnya - baru belajar menulis

Pensiunan yang saat ini hobinya merajut dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Es Drop, Es Jadul dari Blitar

2 Agustus 2024   12:28 Diperbarui: 2 Agustus 2024   12:34 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ngomongin es krim tradisional Indonesia, yang saya kenal hanya yang ada di Pulau Jawa saja. Dari es tung tung, atau bisa disebut es dung dung, dengan gerobak dorong dan kentungan tergantung di sisi dekat tangan si penjual. Es ini kesukaan saya waktu kecil. Setiap terdengar dari kejauhan suara tung tung tung, wuah langsung merengek minta dibelikan. Si abang akan membuka termos es besar dan menyendok es ke dalam mangkok kecil.

Saya kenal es drop, atau di daerah lain mungkin disebut es lilin, ketika mudik ke Malang ke tempat mertua. Jadi waktu saya sudah dewasa. Bentukannya seperti es lilin, bentuk silinder dengan lekukan seperti kembang, stik kayu di tengah untuk pegangan, lalu dibungkus dengan kertas roti, dimasukkan ke dalam termos es jadul. Ada berbagai varian rasa seperti coklat, stroberi, tapi yang saya paling suka adalah varian kacang hijau. Kacang hijaunya akan terkumpul di bagian bawah, dan setelah kita pegang dia akan berada paling atas yang pertama kita makan.

Kenapa saya justru makan es drop dari Blitar di kota Malang? Nah ini karena kakak ipar menikah dengan wanita asal Blitar dan setiap kami berkumpul di Malang, kakak ipar tidak pernah lupa membeli 1 atau 2 termos penuh dengan es drop. Penyuka es ini bukan hanya anak-anak dan keponakan, kami orang tuanya juga selalu ikut menikmati. 

Ah gara-gara menulis tentang es drop, jadi pengen pulang ke Malang deh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun