Peluang keberhasilan seorang anak untuk sukses di tempat kerja mereka kelak bahkan menjadi pemimpin dan mencapai kebahagiaan dalam jangka panjang sangat tergantung pada kemampuan mereka untuk membangun hubungan yang positif. Berlimpah cara agar tertanamnya kemampuan membangun hubungan dalam diri anak. Salah satunya adalah dengan membiasakan kerja sama secara berpasangan, kelompok kecil atau kelompok besar. Dengan cara ini anak-anak terlibat secara langsung dalam implementasi penanaman relationship skill. Hal ini agar kita bisa mengajari mereka dengan sengaja dan tegas cara bagaimana jika mereka tidak setuju, bagaimana menghargai dan mengungkapkan pendapat, juga mengetahui peraturan dalam kelompok saat bekerja sama.
Sebelum benar-benar melibatkan anak dalam sebuah kelompok, katakan sedikit pada mereka dengan pertanyaan apa yang akan mereka lakukan jika salah satu teman melakukan lebih dari bagiannya, bagaimana respon mereka jika melihat salah satu temannya tidak aktif dalam kerja sama dan pertanyaan lain yang kemungkinan terjadi dalam suatu kelompok. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipantau sejauh mana anak berkembang dalam relationship skill.
Bertanya tentang perasaan anak setelah melakukan sebuah kegiatan merupakan hal yang tidak boleh terlewatkan. Setelah melakukan kerja sama kelompok, jangan lupa bertanya apa yang membuat anak senang dan apa yang membuat anak bersedih. Kemudian tanamkan secara perlahan apa yang baik untuk dilakukan dan apa yang perlu ditinggalkan. Dengan bekal sederhana tersebut besar kemungkinan anak untuk selalu menjadi pribadi yang positif.
Semoga bermanfaat!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H