Magang Bersertifikat adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Di program Magang Bersertifikat, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja di industri atau dunia profesi nyata selama 1-2 semester. Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skills maupun soft skills yang akan menyiapkan mahasiswa agar lebih mantab untuk memasuki dunia kerja dan karirnya.
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang bertanggung jawab pada pelaksanaan statistik dasar di Papua. Sebagai salah satu mitra program Magang Kampus Merdeka, Badan Pusat Statistik Provinsi Papua memberikan pembelajaran kepada para peserta terkait analisis statistik untuk pembangunan. Untuk bisa memanfaatkan data statistik dalam pembangunan, tentu perlu meningkatkan literasi data statistik dasar yang dihasilkan oleh BPS Provinsi Papua. Oleh karena itu, aktivitas analisis data dalam pembangunan merupakan sebuah aktivitas di dalam magang bersertifikat yang didesain untuk berperan aktif dalam penyusunan analisis statistik yang dapat menjadi rekomendasi dan masukan dalam pembangunan di Provinsi Papua. Kompetensi yang dikembangkan berupa analisis data statistik, penelitian berbasis data, pengolahan data statistik, General Statistical Business Process Model (GSBPM), etika profesi, kerja sama tim secara dinamis, kemampuan dan etika berkomunikasi dan public speaking, kemampuan adaptasi, penyajian data (tabel, grafik, spasial, dan infografis), serta pemahaman terkait data sosial, kependudukan, ekonomi, perdagangan, dan pertanian di Papua.
Pada program Statistisi Pelaksana Lanjutan ini memiliki tugas akhir berupa proyek akhir yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa sebagai persyaratan kelulusan dalam menyelesaikan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 3.
Dalam program magang ini, penulis mengimplementasikan proyek akhir yang diberikan berjudul Analisis Potensi Wilayah dalam Pemanfaatan Bonus Demografi di Provinsi Papua. Dari hasil perhitungan, terdapat 5 (lima) sektor lapangan usaha yang menjadi potensi wilayah yang dapat menjadi sektor basis di Provinsi Papua yaitu Pertambangan dan penggalian, Konstruksi, Transportasi dan pergudangan, Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Dari 5 (lima) sektor lapangan usaha yang menjadi basis ekonomi di Provinsi Papua, hanya terdapat 1 (satu) sektor lapangan usaha yang memiliki keunggulan kompetitif. Peluang pemanfaatan bonus demografi di Provinsi Papua melalui penyerapan tenaga kerja pada sektor basis yang memiliki keunggulan kompetitif berada pada sektor lapangan usaha Konstruksi.
Adapun tujuan proyek akhir ini adalah tersedianya data potensi wilayah di Provinsi Papua dan untuk membuktikan potensi wilayah dapat dijadikan dasar dalam pemanfaatan bonus demografi di Provinsi Papua. Sedangkan manfaat proyek akhir diharapkan dari hasil publikasi ini, ada beberapa usulan yang dapat dipertimbangkan oleh pemerintah Provinsi Papua dalam penyusunan kebijakan daerah.
Sebagai salah satu peserta yang mengikuti Program Magang di Badan Pusat Statistik Provinsi Papua khususnya dalam program Statistisi Pelaksana Lanjutan ini, penulis berharap dapat meningkatkan wawasan dan mempersiapkan diri dalam mengembangkan kemampuan dan potensi pengolahan data untuk menjadi bekal dalam berkarir di bidang data nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H