Mohon tunggu...
Dian Abdul Rohman
Dian Abdul Rohman Mohon Tunggu... -

dian.abdulrohman18.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Negara Kau Jadikan Topeng

5 Desember 2015   01:03 Diperbarui: 5 Desember 2015   01:34 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dulu kau begitu meyakinkan
Kau berikan kami harapan
Bagai mentari dikala senja
Bagai pujangga dengan syair ajaibnya
Yang terdengar lirih meyakinkan

Janji demi janji engkau ucapkan
Terkadang sumpah Tuhan pun engkau jadikan nyanyian
Menjadikan tiang pancang janjimu

Entah apa yang ada di benakmu
Entah apa yang engkau pikirkan
Bukan keputusan
Bukan juga kepastian
Tidak ada solusi

Kalau engkau tidak berpikir, mana mungkin engkau terpilih
Rekayasa atau kecurangan kah yang engkau tempuh
Mungkin terlalu bodoh bagi kami untuk menyadarinya
Ataukah selalu keberuntungan itu engkau yang miliki

Kami di sini menunggu
Kami di sini menanti
Kehidupan layak yang engkau rasakan setiap detiknya

Cobalah sekali saja kau melihat
Sakit hati kami
Duka lara kami
Sebelum Tuhanmu mengambil indramu

Wahai engkau yang terpilih
Lihatlah, apa yang telah kau perbuat untuk kami
Engkau rusak alam kami
Engkau rusak pondasi kami
Engkau keruk semua kekayaan kami
Demi Negara tercinta yang jadi topeng keserakahanmu

Kami di sini terasing
Kami ada seolah tidak dianggap
Jangan salahkan kami karena bodoh
Jangan salahkan kami karena berpaling
Engkaulah yang membuang harapan kami

Wahai engkau yang terpilih
Jujurlah
Bertanggung jawablah engkau
Bukalah nuranimu
Agar kami tidak merasa terasing sebagai bagian dari Nusantara
Daerah kami
Perbatasanan kami

Agar senantiasa kita jaga bersama demi Nusantara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun