Peradaban merupakan suatu tahapan tertentu oleh orang tertentu juga, yang telah mencapai tingkat ilmu pengetahuan tinggi, tekhnologi, dan seni yang sudah maju. Apa yang menjadi ciri utama peradaban ? yakni kota, dimana maksud dari kota tersebut merupakan menggambarkan adanya kehidupan diwilayah tersebut. (Sondarika, 2014)
Ciri kedua yakni Harus mempunyai tinggkah laku yang baik, sopan luhur, sama halnya dengan Syed Naguib yang menekankan sikap keberadaban yang pantas sebagai cerminan masyarakat, ciri ketiga yakni kemajuan dalam bidang maksudnya adalah masyarakatitu harus menunjukkan sikap bertamadun, nah disini contohnya Rom yang terkenal dengan undang-undang dan unsur bunanya, Athens juga di saat pemerintahan Harun Al-Rayid memberikan subangan terhadap bidang intelektual.peradaban era yunani ini cukup menarik untuk dikaji karna berlandaskan percapaian konsep material dan spiritual seperti unsur seni bina yang dapat menambah wawasan ilmu tetantang sejarah peradaban dunia.
Pembahasan
Ilmu filsafat ini dapat dipelajari melalui sejarah perkembangan pemikiran filsafat, Sekitar abad VI SM ini bangsa yunani mempersiapkan akalnya untuk mempertimbangkan mitos yang ada pada waktu itu. pemikiran manusia itu tidak dapat lepas akan perjalanan panjang yang menyangkut tentang pemahaman filsafat, pertimbangan yang dilakukan diantaranya menggunakan pertimbangan dengan menggunakan corak yang berpikir secara mitiologis, selanjutny dengan melalui pertimbangan animistik dan magis, kemudian manusia berpikir secara rasionalis dengan menerapkan metode yang logis.(Asrini, 2009)
Dengan adanya persoalan-persoalan yang dihadapi nah dari sinilah dimulai fase dimana berfikir secara falsafati dan menentukan pernyataan apa saja yang dihadapinya secara logis dan sistematis. Pengaruh dari adanya mitologi, mistisme, matematika, dan persepsi inilah yang menyebabkan Filsafat Yunani muncul sehingga terjadi adanya kekacauan diseluruh penjuru dunia,
Orang-orang yang sportif dn kompetitif inilah yang membuat kebudayaan merek menjadi kreatif dan kaya akan generasi. Kerjasama filsafat berawal dari adanya pertentangan kerjasama antara akal dan hati, maksud dari hati disini yakni adanya rasa yang tumbuh didalam dada, sedangkan akal yakni munculnya akan ide yang logis, nah disini hati berperan menghasilkan pengetahuan yang disebut pengetahuan mistik seperti contoh : iman , sedangkan akal menghasilkan ide yang logis yang ada dikepala.Dan dizaman yunani kuno ini antara akal dan hati sama-sama menang. Tujuan kebahagiaan manusia menjadi penting untuk dibicarakan untuk membangun peradaban dimasa depan, yang diman manusia dituntut untuk trus berusahadalam bersnergi kesemestaannya.
Penutup Konsep Paideia yakni untuk mengingatkan bahwa apa yang menjadi nilai-nilai padagogik (pendidikan) tanpa harus menyertakan yang berpihak pada subjek sebagai perhatiannya adalah non sense, budaya yunani ini tidak lepas dari Humanisme Yunani Kuno dari subjek peradabnnya, Adanya universilitas nilai merupakan nilai pendidikan pada paideia suntuk akar dari (humnisme). Perlu diingat bahwa jadilah manusia yang memanusiakan manusia itu merupakan humanisme yang terus bertahan pada tujuan awalnya, yang butuh akan anti-humanisme, untuk selalu mengahadapi sikap kesombongan dan bahaya yang ada.(Hadi, 2012)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H