Mohon tunggu...
Diana PutriArini
Diana PutriArini Mohon Tunggu... Psikolog - Diana Putri Arini

Penyuka filsafat hidup, berusaha mencari makna hidup agar dapat menjalani hidup penuh kebermaknaan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tren Diagnosis Mandiri Gangguan Kejiwaan

3 Agustus 2021   19:26 Diperbarui: 3 Agustus 2021   22:23 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

 Saya tidak menyarakan karena akan sangat berbahaya sekali ketika sekumpulan orang buta menyetir mobil, bukan hanya mereka yang dirugikan, tapi akan ada orang yang tidak bersalah tidak sengaja terluka karena kebutaan mereka. 

Saya paham kita hidup di dunia tidak sempurna, kita mengalami berbagai luka dan kondisi yang tidak menguntungkan. Namun bukan bearti kita harus menyerah dan menerima keadaan kan atau meminta belas kasihan dari orang lain kan? Kita harus melangkah mencari pertolongan agar bisa sembuh. 

Saya dibesarkan dengan lingkungan yang banyak mengkritik dan menuntut adanya kesempurnaan, saya harus menguasai berbagai hal. Ketika usia remaja saya mengembangkan kecemasan yang selalu takut ketika ujian. Bahkan ujian praktek saya sempat mengulang saking gugupnya saya mengerjakan. Saat saya ambil profesi, saya masuk RS karena maag, dokter yang mengecek saya mengatakan saya psikosomatis. Saya selalu mendatanginya ketika mendekati ujian. Disanalah saya mengatasi kecemasan saya menghadapi situasi dianggap menakutkan, meski waktu itu menyandang mahasiswa profesi psikologi, saya mengikuti sesi terapi dan konseling untuk mengatasi permasalahan kecemasan. 

Hal yang harus digarisbawahi dalam tulisan ini, jangan takut mencari pertolongan! Carilah pertolongan yang tepat. Tidak perlu berkoar-koar kamu mempunya permasalahan dan meminta semua orang harus memaklumi. Jika kamu individu dewasa, maka bangkitlah lalu berjuang mengatasi gangguanmu. 

Cheerss...

Salam damai bagi kita semua. :D

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun