Mohon tunggu...
Diana Anggita
Diana Anggita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

easy going

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Outbound Mobility Mahasiswa UM: Eksplorasi Alam di Penang, Malaysia.

26 Agustus 2024   09:10 Diperbarui: 28 Agustus 2024   12:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 21 Agustus 2024, 27 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Malang (UM) memulai perjalanan outbound mobility mereka di Penang, Malaysia. hari pertama di Penang, kegiatan mereka dimulai dengan kunjungan ke Penang Botanical Garden pada pukul 09.00 MST.

Kunjungan ini didampingi oleh Dr. Arbina dari Universiti Sains Malaysia (USM), yang memaparkan sejarah berdirinya Penang Botanical Garden. Dr. Arbina menjelaskan bahwa taman ini didirikan oleh Inggris sebagai tempat rekreasi bagi warga Inggris yang merindukan kampung halaman mereka. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengenalan mendalam tentang flora dan fauna yang hidup di dalam taman tersebut. Interaksi langsung dengan alam memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan kesan mendalam bagi para mahasiswa.

Setelah eksplorasi di Penang Botanical Garden, mahasiswa melanjutkan perjalanan ke destinasi kedua mereka pada pukul 01.00 WST, yaitu Penang Hill. Di sini, mereka menikmati perjalanan menggunakan Funicular Train yang mana mereka dapat melihat kota Penang dari ketinggian tanpa harus mendaki. Selain menikmati pemandangan indah, mahasiswa mempelajari tata letak kota dan cara-cara pariwisata dikelola di area tersebut.

Selama perjalanan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman akademis tetapi juga pengalaman kuliner. Mereka berkesempatan mencoba Ais ABC, sebuah dessert khas Malaysia, serta berbagai makanan khas Melayu, India, dan Cina. Pengalaman kuliner ini menambah dimensi baru dalam perjalanan mereka, memberikan wawasan tentang keberagaman budaya dan kuliner di Penang.

dalam obrolan santai selama istirahat, Dr. Arbina menjelaskan mengenai kondisi sosial yang ada di masyarakat pulau Penang "Masyarakat disini penuh dengan toleransi, dimana masyarakat melayu sangat terbuka pada kedatangan masyarakat asing seperti China, india dan sebagainya. masyarakat melayu memegang prinsip selama mereka  memberikan hal-hal positif baik dari segi pendidikan ataupun investmen lain yang menguntungkan dan tidak merusak citra budaya lokal, maka mereka akan diterima dengan baik".
Setelah beristirahat, mahasiswa melanjutkan tur dengan menjelajahi Penang Hill lebih lanjut. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai penataan, fasilitas, dan perawatan yang diterapkan di destinasi pariwisata tersebut.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pemahaman akademis tetapi juga merasakan langsung bagaimana teori pariwisata diterapkan dalam praktik. Pengalaman ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mereka tentang manajemen destinasi, fasilitas wisata, dan interaksi manusia dengan lingkungan. Dengan wawasan yang didapat, mahasiswa diharapkan dapat membawa ide-ide baru dan solusi inovatif ke dalam studi dan praktik pariwisata mereka serta mampu mengimplementasikan wawasan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun