Mohon tunggu...
dianaana
dianaana Mohon Tunggu... Guru - Mahasia unimuda sorong

Hobi/ Suka makan renang kemping membaca buku bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Ketulusan

30 Januari 2025   09:04 Diperbarui: 30 Januari 2025   09:04 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah kutikam sepimu sampai mampus

Telah kumekarkan sunyum di pipimu

Tapi kau memilih terbang bersama angin

Daku tersesat, dikoyak sunyi digilas sepi

Pada cinta yang kau goreskan 

Masih tercantap di dalam sukma

Hingga aku masih setia menahan rindu

Walau seribu tahun pun ku bawa lari

Pada cinta yang kau khianati

Ketulusan ini kusimpan untukmu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun