Mohon tunggu...
dianaana
dianaana Mohon Tunggu... Guru - Mahasia unimuda sorong

Hobi/ Suka makan renang kemping membaca buku bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk kau kekasihku

22 Januari 2025   23:22 Diperbarui: 22 Januari 2025   23:22 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayang sungguh hubungan kita terjadi dengan proses yang panjang berbagai upaya telah saya lalui dan yang pendukung hubungan kita entahlah di saat kemesraan mulai mematuhi sekeliling kita kau malah mendua.

Tak kau sadari hubungan ini dipikat dengan restu Tuhanmu dan Tuhanku melalui upaya janji setia dan diiringi ayat-ayat suci sebagai mantra yang turun dari Tuhan kita.

Sayang di setiap sudut ruang itu

Terdengar suara lantang yang meneriakan Langkah kaki kita agar selalu bersama Namun Semua hanya Kesian belaka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun