Langkahku terasa kaku saat tersenyum kepada mu
Melirik mu dengan ragu penuh harapan
Mengapa tak ku sadari tas hermes dimeja mu
Memang nya siapa aku ini ?
Mengharapkan balasan senyum dari sang awan
Aku kenal betul diriku ini
Mana mungkin aku lupa wajah ayah dan ibu ku
Begitu juga sahabat yang berawal dari perjumpaan
Ahh itu kan aku yang tak lupa, bukan sang awan
Ku lirik lagi dirimu yang asik sambil terbahak
Memainkan mahkota kepala yang terurai berkilau
Waah benar, dulu aku pun pernah tertawa dalam kebersamaan
Tapi entah mengapa
Saat ini malu rasanya aku memanggil namamu
Aku malu dengan tas hermes dihadapan mu
Aku malu dengan jam alba yg indah ditangan mu
Aku malu dengan sandal mu yang keluaran baru merek ternama
Aku juga malu dengan tas victoria, chloe, chanel milik kawan - kawan mu
Kawan lama ku,
Andai saja dari awal aku tau
Ada saatnya kita tak lagi sama
Tak lagi pakai sepatu hitam yang sama
Tak lagi dengan isi tas yang sama
Apalagi memakai seragam yg sama harganya
Maka akan ku urungkan niat ku menyapamu jauh jauh hari~
Diana,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI