Â
Tunda lah dulu pakaian setengah bersih itu sayang
Duduk kemari sebentar saja, biar ku ceritakan kisah tanpa judul ini
Dari awal kisah ini memang sengaja tak ku beri judul,
Karena bukan berasal dari kisah sedih apalagi romansa yang menjadi pilu
Tak ada bunga, cincin berlian atau belati dibalik bahu
Hanya ada canda, tawa dan sapa setiap bertemu
Singkat cerita kami berpisah tak jauh dengan banyak sebab
Bukan, bukan karena kami tak saling cinta. Sudah ku bilang ini bukan kisah romansa yang berubah menjadi pilu
Terhitung kiranya 3 tahun lebih tak jumpa
Namun canda, tawa dan sapa itu masih ada dalam bentuk digital
Masih sempat juga ditanya olehnya kabar dan kuliah ku kemarin
Ah bukan kemarin, tapi kemarin lusa, ah bukan, mungkin sebulan lalu, ah aku lupa kapan itu
Karena yang ku ingat jelas tentang kemarin adalah,
"Jiwa ragaku tak selaras
Pun iman dan asalku diributkan
Tujuanku tak sejalan serta penuh niat buruk
Aku berbeda dan,
Aku bukan lagi bagian dari kesatuan".
Dalam tulisan digital kawanku yang ku baca kemarin, seusai melepas lelah diperjalanan pulang.