Mohon tunggu...
Diana PutriMaulida
Diana PutriMaulida Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya merupakan mahasiswa semester akhir jurusan fisika, namun sangat mencintai dunia jurnalistik!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Ajak Anak SD Menjaga Kesehatan Tulang Lewat Eksperimen Fisika

18 Februari 2024   05:03 Diperbarui: 18 Februari 2024   06:12 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demonstrasi Eksperimen Fisika Sederhana di SDN 01 Mereng (Sumber: Dok. pribadi)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) adakan sharing serta demonstrasi eksperimen fisika sederhana pada sejumlah guru Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Desa Mereng, Senin (22/02/2024). Terdapat 3 sekolah yang menjadi target sasarannya, yakni SDN 01 Mereng, SDN 03 Mereng, dan SD IT An-Nahdliyah.

Diana Putri Maulida selaku pemilik Program Kerja (Proker) menjelaskan, hal yang melatarbelakangi dipilihnya proker tersebut ialah keinginan untuk memberikan eksperimen yang menyenangkan di luar praktik belajar-mengajar yang disampaikan melalui lisan (penyampain materi). Hal tersebut berdasar analisis setelah beberapa waktu sebelumnya mendatangi SD terkait untuk bertemu beberapa guru pengajarnya untuk berdiskusi dan bertukar pikiran.

"Karena kata guru-guru untuk pengadaan alat-alat praktikum di sini agak sedikit terkendala, akhirnya saya pilih eksperimen yang memang mudah untuk pengumpulan alat dan bahannya. Mudah, murah, dan bisa dibawa dari rumah," terang Diana, sapaan akrabnya.

Mahasiswa semester 8 jurusan Fisika tersebut memilih topik "Tulang Bengkok". Tujuannya, selain untuk mengenalkan pengaruh makanan yang bersifat asam kepada siswa melalui para guru, juga sebagai ajakan untuk selalu menjaga kesehatan tulang dengan memperhatikan makanan serta minuman yang dikonsumsi dan rutin menerapkan pola hidup sehat.

Secara sederhana, dikatakan Diana, eksperimen membutuhkan dua buah tulang paha ayam yang telah dibersihkan. Tulang itu sebagai perbandingan antara yang dimasukkan apada rendaman air cuka dengan air biasa. Diperlukan sedikitnya sehari semalan untuk bisa diamati perubahannya.

Tulang yang direndam di air cuka, dijelaskan Diana, akan memiliki hasil yang lebih lunak serta rendaman air yang keruh. Hal tersebut karena tulang yang mengandung kalsium menyerap kandungan asam yang dimiliki oleh cuka sehingga dapat keropos. Semakin lama didiamkan, tulang akan semakin lunak dan berbau menyengat.

"Kalau yang didiamkan di air biasa itu dia bau juga karena yang digunakan kan bangkai tulang. Tapi, tidak selunak yang direndam di air cuka karena air biasa sifatnya nggak asam," imbuhnya lagi.

Di akhir, melalui perantara gurum Diana memberikan contoh-contoh makanan yang bersifat asam dan bentuk-bentuk pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan tulang. Sebab, usia pra-dewasa merupakan masa pertumbuhan tulang paling ideal. 

Senada dengan Diana, Kepala Sekolah SDN 01 Mereng, Asih mengaku tertarik dengan model pembelajaran menggunakan eksperimen, Ia juga berterima kasih atas sosialisasi yang telah diberikan serta buku panduan yang berisi eksperimen lainnya di luar yang telah dipraktikkan.

"Kebetulan sosialisasinya sama daya dan ada amak-anak kelas 4, mereka senang dan terhibur dengan model pembelajaran demikian," kata Asih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun