Mohon tunggu...
Diana NurIslamiati
Diana NurIslamiati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 akutansi Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Konsumsi dan Perilaku Konsumen dalam Ekonomi Syariah

27 Juni 2023   19:50 Diperbarui: 27 Juni 2023   20:02 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Para ilmuwan memiliki banyak definisi konsumsi, dan konsumsi mengacu pada konsumsi sumber daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Konsumsi memiliki konsep yang sama dalam ekonomi Islam, tetapi bervariasi sesuai dengan segala sesuatu yang mengelilinginya. Perbedaan mendasar dari konsumsi ekonomi biasa adalah niat konsumsi itu sendiri, dan cara memperolehnya, harus sesuai dengan aturan hukum Islam.

Konsumen adalah orang yang menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Perilaku konsumen adalah kecenderungan menuju kepuasan pelanggan yang lebih tinggi. Dengan kata lain, perilaku konsumen mengacu pada konsumen yang membeli, menggunakan, mengulas, dan menawarkan produk atau jasa sambil mencari keuntungan. Orang memilih dari berbagai pilihan menggunakan pilihan mereka.

Perilaku makan merupakan bagian dari perilaku makan yang merupakan respon terhadap individu, bukan hanya dalam tubuh atau ucapan. Perilaku mengambil banyak bentuk, baik secara internal maupun eksternal. Perilaku yang berasal dari diri sendiri adalah perilaku bawaan.Konsumen Muslim memiliki banyak keuntungan karena tidak hanya melayani kebutuhan individu tetapi juga kebutuhan sosial.makanan muslim saat 

Menerima penghasilan rutin, baik mingguan, bulanan, atau tahunan, mudah bagi konsumen Namun, dia harus menanggung uang yang dia terima Karena dia menyadari bahwa hidup sebagian adalah tentang mencari kepuasan Uang itu digunakan untuk kebaikan.Dalam Islam, perilaku

seorang konsumen Muslim harus mencerminkan hubungan dirinya dengan Allah hablu mina Allah dan manusia hablu mina an-nas. Konsep inilah yang tidak kita dapati dalam ilmu perilaku konsumen konvensional. Selain itu, yang tidak kita dapati pada kajian perilaku konsumsi dalam perspektif ilmu ekonomi konvensional adalah adanya saluran penyeimbang dari saluran kebutuhan individual yang disebut dengan saluran konsumsi sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun