Mohon tunggu...
Diana Indah
Diana Indah Mohon Tunggu... Mahaiswa

Mahasiswa Semester 5 Universitas 17 Agustus 1945

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pendampingan Pencatatan Keuangan Sederhana dan Pemasaran dengan Memanfaatkan Digitalisasi

19 Januari 2025   02:03 Diperbarui: 19 Januari 2025   02:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Digitalisasi telah menjadi suatu kebutuhan yang mendesak bagi UMKM agar dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Meskipun sektor UMKM memiliki potensi ekonomi yang signifikan, masih banyak pelaku usaha yang menghadapi kendala dalam pencatatan keuangan serta penerapan strategi pemasaran berbasis digital. Jika tantangan ini tidak segera diatasi, keterbatasan dalam pengelolaan usaha dapat menjadi faktor penghambat pertumbuhan UMKM dalam jangka panjang. Namun, digitalisasi saja tidak cukup untuk memastikan efektivitas transformasi usaha. Pendampingan berperan penting dalam membantu pelaku UMKM mengadopsi dan memanfaatkan teknologi secara optimal. Penggunaan aplikasi pencatatan keuangan seperti BukuWarung serta pemanfaatan WhatsApp Business sebagai media komunikasi dengan pelanggan hanya akan memberikan dampak positif jika didukung dengan pemahaman yang memadai dari pelaku usaha. Demikian pula, penerapan strategi pemasaran digital melalui platform seperti Instagram dan TikTok dapat meningkatkan jangkauan pasar UMKM, tetapi efektivitasnya bergantung pada pemahaman dan keterampilan pelaku usaha dalam mengelola konten dan interaksi digital.

Kesiapan UMKM dalam beradaptasi terhadap perubahan teknologi masih menjadi tantangan utama dalam implementasi digitalisasi. Sebagian besar pelaku usaha masih terbiasa dengan metode konvensional dan menghadapi keterbatasan dalam literasi digital. Oleh karena itu, pendampingan yang berkelanjutan menjadi elemen kunci dalam memastikan bahwa proses digitalisasi berjalan secara efektif. Tanpa pendampingan yang memadai, upaya digitalisasi berisiko menjadi kurang optimal dan tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan UMKM. Pendekatan berbasis kebutuhan riil UMKM harus menjadi fokus utama dalam program digitalisasi. Transformasi ini tidak hanya mencakup pengenalan teknologi, tetapi juga membentuk pola pikir yang adaptif terhadap perubahan. Dengan adanya sinergi antara teknologi dan pendampingan yang berkelanjutan, UMKM diharapkan dapat mengoptimalkan potensi digitalisasi untuk meningkatkan daya saing, memperluas pasar, serta mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di era digital.

Dokumentasi 1.2
Dokumentasi 1.2
Dokumentasi 1.3
Dokumentasi 1.3

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun