Pendahuluan
Pandemi Covid-19 telah mengguncang dunia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain memengaruhi kesehatan global dan perekonomian,pandemi juga merubah lanskap pendidikan secara signifikan. Mahasiswa,sebagai aktor kunci dalam sistem pendidikan telah mengalami perubahan yang sangat besar dalam cara belajar,berinteraksi,dan beradaptasi dengan keadaan. Artikel ini akan membahas transformasi mahasiswa pasca pandemi dan sejauh mana mereka bisa berkembang atau umbang dalam menghadapi era society 5.0.
Era Society adalah konsep yang menggambarkan masyarakat yang sangat terhubung secara digital, di mana teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran sentral dalam transformasi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Transformasi ini menciptakan peluang dan tantangan baru yang signifikan, dan mahasiswa adalah salah satu kelompok yang paling dipengaruhi oleh perubahan ini.
Pandemi dan Pendidikan Tinggi
Pandemi telah memaksa universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia untuk mengambil langkah-langkah drastis,termasuk peralihan ke pembelajaran jarak jauh (virtual),mahasiswa yang biasanya hadir ke kampus harus menghadapi tantangan baru, seperti aksesibilitas teknologi, motivasi belajar, dan kesejahteraan mental (Altbach & de Wit, 2020). Namun, pandemi juga telah mempercepat perubahan dalam pendidikan tinggi dan memunculkan potensi transformasi yang positif.
Transformasi Mahasiswa Pasca Pandemi
1. Keterampilan teknologi yang ditingkatkan
Salah satu hasil positif dari peralihan ke pembelajaran online adalah peningkatan keterampilan teknologi mahasiswa.Mereka sekarang lebih terampil dalam menggunakan alat-alat digital, platform e-learning, dan berkolaborasi secara virtual. Kemampuan ini akan sangat berharga dalam era society 5.0 yang sangat terhubung secara digital.
2. Kemandirian dalam pembelajaran
Pembelajaran jarak jauh telah mendorong mahasiswa untuk menjadi lebih mandiri dalam belajar. Mereka harus mengatur waktu mereka sendiri ,mengorganisir pembelajaran, dan mencari sumber daya secara mandiri. Ketrampilan ini akan menjadi aset berharga ketika mereka memasuki masyarakat yang semakin mandiri dalam era society 5.0.
3. Kesadaran sosial dan lingkungan yang ditingkatkan
Pandemi telah menyadarkan mahasiswa terhadap isu-isu sosial seperti ketidaksetaraan akses pendidikan dan kesehatan,serta keberlanjutan lingkungan. Banyak mahasiswa terlibat dalam kegiatan sosial dan kerja suka rela (volunteer) untuk membantu masyarakat. Kesadaran ini penting dalam era society 5.0 yang menekankan tanggungjawab sosial dan lingkungan.
4. Kesejahteraan mental yang menjadi prioritas
Pandemi telah mengingatkan kita atas kesejahteraan mental. Mahasiswa harus belajar untuk mengelola stress dan tekanan dengan lebih baik. Kemampuan ini akan sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan kompleks yang mungkin muncul dalam era society 5.0.
5. Pembelajaran hibrida dan pembelajaran jarak jauh
Mahasiswa telah mengalami peralihan dari pembelajaran tradisional di kelas ke pembelajaran hibrada atau sepenuhnya online dari rumah. Ini mengharuskan mereka untuk beradaptasi dengan teknologi pembelajaran digital dan pembelajaran mandiri.