Tiada daya menolak maksiat, dan tiada kekuatan untuk taat kepada Allah melainkan dengan pertolonganNYA.

Temui saya di http://ikbaldelima.blogspot.com/

lahir di fiksiana sewaktu bulan terbelah dan sepoi angin mengembuskan sarin

lahir di ujung pandang

Seorang Mahasiswi Fisika Universitas Airlangga dan penerima manfaat Beastudy ETOS

arang patah, mentari meredup, deras hujan tak kuasa kembali ke langit, setiap tetes airmataku bertuliskan namamu.\r\n

Mau belajar menulis dan pingin tahu kebenaran

Akhmad Sekhu lahir di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, besar di "Kota Budaya" Yogyakarta, kini hijrah ke "Kota Gelisah" Jakarta, yang insya Allah dalam hidupnya ingin selalu berkarya. Menulis berupa puisi, cerpen, novel, esai sastra-budaya, resensi buku, artikel arsitektur-kota, kupasan film-musik, telaah tentang televisi di berbagai media massa, juga banyak mengerjakan penulisan buku biografi karier dan kisah kehidupan, kini bekerja sebagai wartawan

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.