Mohon tunggu...
Yuliana Auntie eMDi Dazzling
Yuliana Auntie eMDi Dazzling Mohon Tunggu... Penulis -

Saya adalah seseorang yang sedang belajar menulis. Keinginan menulis terinspirasi dari Bp. Isa Alamsyah dari Komunitas Bisa! "Tulislah pengalaman Anda, buatlah buku, buatlah diri Anda abadi". itulah sepenggal tulisan beliau yang menginspirasi. http://myemdi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Si Cantik nan Seksi

27 September 2013   13:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:19 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada satu pendapat sahabat saya yang cukup menggelitik saya. Menurutnya, wanita intelek/cerdas itu tidak seksi sama sekali, karena mereka hanya menggunakan cara berpikir yang rasional saja alias hanya menggunkan logikanya saja. Dan ini yang membuat mereka tidak terlihat seksi. Saya terbengong. Meski dalam pengertian yang saya maksud, keseksian itu akan timbul dengan sendirinya seiring dengan otak yang cerdas dan kerendahan hati yang dimiliki.

Dalam kegamangan, akhirnya saya berpikir apakah karena sahabat saya itu masih sangat muda sehingga Ia berpendapat seperti itu?! Mungkin menurutnya slogan  3 B (Brain, Beauty, Behaviour) itu cuma sekedar slogan atau isapan jempol belaka. Atau, mungkinkah pendapatnya itu benar setelah  Ia berkata : "Mbak, jika orang bicara itu ringan tanpa ada beban, kenyataanya lain?" Katanya memberikan alasan pada saya.


Saya tertegun.

Apa betul pendapat benar?

Apa karena saya bukan bagian dari wanita intelek/cerdas itu, maka saya dengan mudah berpendapat tanpa beban sama sekali?

Jangan-jangan pendapatnya itu benar, karena disini kapasitas saya hanya sebagai penonton alias bukan Si Intelek itu. Karena biasanya "Si Penonton itu suka merasa lebih pintar dari pemain", padahal kenyataannya sebaliknya.

Sahabat, saya tidak tau yang sesungguhnya terjadi dengan wanita-wanita intelek/cerdas itu. Tetapi saya percaya, mungkin sahabat adalah salah satu dari wanita intelek/cerdas tersebut, atau mungkin wanita intelek/cerdas itu justru bagian dalam hidup para sahabat.

Satu pertanyaan menggelitik :

"Apakah betul wanita intelek/cerdas itu selalu berpikir rasional dan menggunakan logika saja, tanpa pernah melibatkan hati ?"

Semoga pencerahan bisa saya dapat dari para sahabat. Akhir kata, saya haturkan terimakasih atas urun pendapatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun