Korelasi Majalah Digital di Era Millenial

Sabtu (13/04/2019) Seminar Nasional Majalah Digital (MADIG) Vol 3.0 2019 dengan tema "Generasi Milenial di Era Digital" di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Seorang Proffesional IT Analys & Developer yakni Emy Siska Setyawati juga turut hadir sebagai narasumber, beliau sempat bekerja di PT Swasta Sampoerna selama 4.5 tahun. Sekarang beliau menjadi freelancer dan sudah menghandle beberapa perusahaan.

Acara berlangsung pukul 08.00 WIB di tempat. Di hadiri oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah dengan ramai terutama untuk Prodi Ilmu Komunikasi karena seminar ini diselenggarakan oleh Poppy Febriana, M. Med. Kom, selaku dosen pengampuh mata kuliah menejemen event.

Emy menjelaskan bahwa generasi milenial lahir saat tekonolgi sudah berkembang, maka dari itu sebagai mahasiswa generasi milenial harus bijak dalam menggunakan media sosial dan teknologi. Menggunakan teknologi dalam sebuah pekerjaan yakni seperti manajemen event dan content creator. "Kita sebagai mahasiswa harusnya memperbanyak kreasi agar terus ikut dalam perkembangan agar tidak kudet ( kurang update )," ujarnya.

Digital Magazine sendiri mempunyai banyak kelebihan dibandingkan majalah cetak. Selain bisa di akses dimanapun, majalah digital memiliki tampilan menarik dan fleksibel karena link dan video yang dapat disisipkan. Perbandingan digital magazine dengan print digital adalah layout yang berkaitan dengan cover, isi, warna, infografik, typography, konsistensi sebagai ciri khasnya.

Generasi milenial adalah generasi yang spesial karena kita yang mendominasi media sosial dan teknologi, jadi informasi apapun dapat digalih dari media sosial dan teknologi. Semua itu menguntungkan untuk kita karena teknologi lahir untuk kita dan kita lahir di teknologi, tegas Eny.