Mohon tunggu...
Dian Iskatari
Dian Iskatari Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

SMKN 37 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Cita-cita

23 Oktober 2020   12:32 Diperbarui: 23 Oktober 2020   12:36 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cita-cita adalah keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam pikiran. Yapss... Siapa sih yang gk punya cita-cita? Pasti semua makhluk hidup di bumi ini punya cita-cita yaa. Dan pasti ada yang berubah-ubah entah waktu kecil cita-citanya ingin jadi guru, dokter, artis, astronot, bahkan ada yang mau jadi ultramen. Hehe.

Cita-citaku juga berubah-ubah loh... Aku dulu bercita-cita ingin jadi guru, lalu sampai aku mengenal yang namanya IPA, biologi. Cita-citaku berubah seketika menjadi dokter. Saat ini pun cita-citaku tetap ingin menjadi dokter. Tapi... nilaiku kurang memadai untuk masuk SMA negeri, jadi aku memutuskan untuk masuk di SMK, sedih banget dong.

Tapi gk lama-lama sedihnya sampai aku masuk sekolah SMKN 37 Jakarta. Mengambil jurusan Tata Busana. Awal masuk aku gk suka banget sama jurusan yang aku ambil, tapi guru-guru selalu menyemangati muridnya yang bisa dibilang salah ambil jurusan.

Di sana semangatku bangkit lagi setelah ada pelajaran mendesain. Aku suka kalau udah disuruh mendesain baju karya sendiri, bisa dibilang aku dari kecil memang suka menggambar, yaaa walaupun hasilnya gk bagus-bagus banget sih. Dan kini cita-citaku ingin menjadi seorang desainer walau masih terbesit ingin menjadi dokter, aku berusaha menekuni keinginanku untuk menjadi desainer. Ada rasa sedih sih untuk menghilakan keinginan menjadi dokter. Gk bisa move on aku tuh. Setelah berjalannya waktu kini cita-citaku pure ingin jadi desainer.

Untuk kalian yang "kisah" cita-citanya persis seperti kisah cita-citaku ini. Jangan menyerah dan tetap semangat, jalani semuanya seperti arus sungai yang mengalir ke lautan yang laus, anggap lautan itu kesuksesan kalian dan ikan sebagai kalian. Ikuti saja arusnya supaya kalian berada di lautan bertemu ikan-ikan yang sudah berada disana. Simpelnya ikuti semua pilihan yang sudah kalian pilih hingga sukses dan bertemu orang sukses lainnya.

FIGHTING!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun