Semarang- Menanam pohon adalah salah satu  kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk keperdulian dan cinta terhadap lingkungan sakitar. Menanam pohon tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan sekarang akan tetapi juga bermanfaat untuk kehidupan generasi yang akan datang. Keberadaan pohon termasuk salah satu aspek yang menentukan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Jika tidak ada pohon kemungkinan manusia akan hidup dengan keterbatasan yang ada, seperti kekurangan oksigen hingga hidup di udara yang panas akibat sengatan matahari, sehingga kita perlu melakukan penanaman pohon sebanyak-banyaknya dan sesering mungkin.
Oleh karena itu, Kelompok 72 KKN MIT DR-14 UIN Walisongo Semarang melakukan program penanaman pohon di area wisata Perantunan di Dusun Gintungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Â Kegiatan ini dilakukan oleh kelompok 72 KKN MIT DR-14 UIN Walisongo Semarang sebagai upaya untuk menjaga udara sekitar tetap segar dan mencegah terjadinya polusi, mengurangi ancaman pemanasan global, membantu mengurangi resiko terjadinya tanah longsor, untuk menyediakan air, serta meningkatkan daya tampung daerah aliran sungai. Jenis pohon yang ditanam di area perantunan ada dua macam yaitu pohon kelengkeng dan pohon alpukat. Penanaman pohon dilakukan bersama dengan pengurus perantunan pada hari minggu, tanggal 24 juli 2022.
Pada hari tersebut kelompok 72 KKN MIT DR-14 UIN Walisongo Semarang juga melakukan penebaran benih ikan, di sekitar aliran sungai yang ada di Lingkungan Gintungan. Jenis benih ikan yang disebar dialiran sungai adalah jenis ikan nila dan ikan mujaer. Kegiatan ini dilakukan karena saat dilihat kondisi sungai sudah sulit ditemukannya keberadaan ikan. Dengan dilakukannya program ini diharapkan dapat memperbaiki ekosistem sungai serta tetap terjaga kelestarian sungainya. Diharapkan benih ikan dapat tumbuh dan berkembang biak sehingga kemungkinan dimasa depan mampu dijadikan sebagai sarana hiburan warga dengan cara memancing serta dapat dikonsumsi warga sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H