Mohon tunggu...
Dian Apriananda
Dian Apriananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat

Menyanyi dan bermain gitar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu Hubungan International, Pilar Utama dalam Menciptakan Perdamaian Dunia

25 November 2024   12:14 Diperbarui: 25 November 2024   12:33 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan internasional adalah studi yang fokus pada hubungan antar negara, organisasi internasional, perusahaan multinasional, individu, dan aktor lain sehubungan dengan politik, ekonomi, budaya dan ligkungan. Dalam dunia yang saling terhubung, hubungan internasional semakin berkembang, baik dalam konteks diplomatik, keamanan, maupun konteks global lainnya.  Tujuan dari artikel ini adalah untuk mempresentasikan hubungan international sebagai disiplin ilmu dan untuk menekankan pengembangan disiplin khusus ini seiring berjalannya waktu dan dengan tuntutan dunia modern.  
Hubungan internasional dapat dipahami sebagai ilmu yang mempelajari hubugan antara negara dan entitas politik lainnya. Tokoh hubungan internasonal, Hans Morghentau memahami HI sebagai pola pemahaman yang memberikan fokus utama pada kepentingan nasional dan kekuatan. Berbeda dengan Joseph Nye dan Robert Keohane, seperti yang tertulis dalam buku mereka Power and Interdependence, bahwa HI juga mempersembahkan peran negara super, organisasi internasional, atau actor non negara dalam hubungan internasional.      
Sejarah hubungan internasional dimulai sebagai disiplin akademis pada periode segera setelah prang dunia pertama. Pada periode ini, dunia ditinggalkan dalam keadaan hancur setelah perang besar. Pada masa ini, pendirian Liga Bamgsa-Bangsa dan perjanjian internasional membuktikan kebutuhan yang semakin meningkat untuk mempelajari hubungan antar negara-negara.
Kemajuan lebih lanjut  terjadi setelah perang dunia kedua, ketika pendirian orgnisasi seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kemudian Organisasi Perdagangan Dunia menciptakan kebutuhan penyelidikan  ilmiah tentang proses global. Robert Keohane telah berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan teori hubungan internasional yang kini menjadi dasar studi akademis dalam disipin ini.
 
 
Hubungan internasional bukan hanya bidang konsepsi, tetapi juga kegiatan dalam diplomasi dan pembuatan kebijakan luar negeri. Rentang urusan luar negeri cukup luas dan mencakup teori-teori utama seperti realisme, liberalisme, dan konstruktivisme.  
Perspektif realis menganggap kekuatan militer dan kepentingan nasional sebagai hal yang esensial dalam kerangka hubungan antar negara. Sementara itu, dalam teori liberalisme, penekanan diletakkan pada kerjasama internasonal dan peran organisasi internasonal dalam mempromosikan dan mempertahankan perdamaian. Teori konstruktivisme sosial mempertimbangan identitas dan norma sosial sebagai faktor penentu perilaku negara. Isu-isu utama yang dibahas dalam teori hubungan internasional dan penyelesaian konflik secara damai, perdagangan dan investasi internasional, hak asasi manusia, pemanasan global, dan pembangunan ekonomi.
Studi hubungan internasioal sangat penting dalam menangani sejumlah isu dan tantangan global. Masalah global seperti perang antar pemerintah, degradasi lingkungan, pandemi, dan pembangunan ekonomi layak dicari solusi yang lebih efektif. Dengan memahami dinamika hubungan inernasional, para pembuat kebijakan dapat merancang strategi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan tersebut. Selain itu, hubungan internasional membantu merumuskan dan melaksankan kebijakam luar negeri serta kegiatan diplomatik. Dengan memahami aktor-aktor internasional dan teori-teori yang berkaitan, negara-negara dapat berinteraksi lebih baik dengan cara yang lebih bersahabat dan saling menguntungkan Kontriibusi hubungan internasional juga terlihat dalam memahami budaya, ekonomi, dan politik dunia untuk memfasilitasi pertemuan antar negara.
Dalam studi hubungan internasioanal tentu saja ada banyak tantangan. Salah satunya adalah multidimensional aktor dan isu dalam hubungan antar negara, yang mencakup sejumlah negara, organisasi internasional, dan aktor non-negara lainnya. Sebagai akibat dari globalisasi, fenomena semacam itu telah menjadi tantangan dalam memahami hubungan internasional, karena mempercepat pergerakan informasi, komoditas, dan ide melintasi batas-batas negara.  
Selain itu, terdapat kesenjangan antara teori dan praktik dalam hubungan internasional. Teori-teori yang ada tidak selalu dapat menjelaskan atau memprediksi perkembangan dilapangan, yang sering dipengaruh oleh yang kompleks dan tidak terduga. Hubungan intenasional sebagai penguatan empiris dalam memahami tatanan patut diperankan. Ilmu ini membantu kita untuk lebih memahami bagaimana negara dan aktor international lainnya berinteraksi, dan bagaimana isu-isu global dapat disikapi secara kolektif. Geopolitik, konflik dan isu-isu yang lain yang terjadi dimasa kini akan berdampak dan juga mendorong perkembangan interaksi studi hubungan internasional lebih mendalam. Dimasa mendatang, pertumbuhan ekonomi yang cepat akan memberikan banyak peluang untuk penelitian dibidang HI yang akan membantu penyelesaian masalah ditingkat internasional. Untuk tujuan inilah, kita perlu terus menerus mempelajari dan menambah perkembangan ilmu pengetahuan dibidang ini.    

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun