Pembangunan KSPN Labuan Bajo yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sejak tahun 2020-2022 selain berhasil mengubah wajah Labuan Bajo menjadi lebih keren, kegiatan ini juga menghasilkan 4 destinasi wisata baru, sobat! Mau tahu apa saja?
Bangunan bergaya arsitektur nusantara yang terinspirasi dari rumah adat Manggarai ini akan menjadi creative hub yang mendukung kelengkapan destinasi wisata Labuan Bajo. Bangunannya yang unik, tidak hanya memberikan daya tarik bagi wisatawan  tetapi juga menjadi pusat informasi wisata dan budaya di Nusa Tenggara Timur. Kini, Puncak Waringin hadir sebagai icon baru Labuan Bajo.
- Kawasan Marina Labuan Bajo
Penataan Pantai Marina dan Bukit Pramuka yang terbagi menjadi Zona 1-2 dan Zona 3, dan 5, mengubah wajah Labuan Bajo dengan pembangunan waterfront yang megah.
Di area ini dibangun ragam fasilitas seperti promenade Bukit Pramuka, menara pandang, promenade Kampung Baru, Tangga Bajo, promenade Kampung Air, IPAL dan Pom Bensin, dermaga pariwisata, pusat informasi, plaza, kios, amphitheatre, kantor, pelabuhan, toilet, ruang tunggu, dan area parkir.
Gua Batu Cermin adalah sebuah bukit batu yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Gua ini terkenal dengan keunikan dindingnya yang bila terkena pantulan cahaya tampak seperti cermin. Banyak wisatawan yang datang untuk sekadar trekking atau melihat dari dekat dinding gua yang fenomenal ini. Untuk itu melalui Kegiatan Penataan Kawasan Batu Cermin, Kementerian PUPR membangun jalur trekking, pusat informasi dan sarana pendukung pariwisata lainnya, dengan tujuan menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang datang.
Peningkatan kualitas infrastruktur Taman Nasional Komodo seluas 1,3 hektar di Kawasan Loh Buaya Pulau Rinca dilaksanakan sebagai upaya Pemerintah dalam menjaga Outstanding Universal Value (OUV) warisan alam dunia.