[caption id="attachment_271612" align="aligncenter" width="398" caption="Tim Samba vs Tim Matador (Bolapenting.blogspot.com)"][/caption] Di awal bulan Juli, dan di awal pekan ini, berlangsung pertandingan final Brazil kontra Spanyol dalam ajang Piala Konfederasi 2013. Dimana Brazil memiliki poin lebih karena bertanding di kandang sendiri. Keduanya menurunkan pemain terbaik dengan pola permainan yang apik. Bukan salah pemain Spanyol yang tak mampu menjebolkan gawang Brazil, akan tetapi peranan Julio Cecar yang mampu memebendung tiap serangan Brazil dengan kaki dan tangan dewanya. Membuat frustasi pemain Spanyol kala kedudukan sementara 3-0. Brazil tak tinggal diam menunggu peluit akhir berbunyi, beragam serangam balik yang cepat membuat lini belakang Spanyol ketar-ketir. Alhasil, kaki-kaki nakal pun melayang ke kaki playmaker squad tim samba. Dan mengantarkan Gerrad Pique diusir wasit ke pinggir lapangan setelah men-tackle Neimar Jr dekat kotak penalti. Namun sayang, hadiah free kick masih melambung tipis di atas mistar gawang.. Spanyol memang lebih unggul menguasai pertandingan, akan tetapi Brazil lebih unggul memainkan strategi yang mumpuni dan akurat, didukung pemain dengan skill di atas rata-rata. Ramos meleset memberikan strategi yang terbaik untuk tim matador. Keuntungan bagi Brazil, Scolari tak tergoda mengubah taktik dan formasi, sementara Del Bosce mengistirahatkan pemain unggulan satu pertandingan . The selecao membuktikan bahwa mereka layak juara dan kandidat juara piala dunia 2014 . Brazil tak hanya tuan rumah, akan tetapi memang layak jadi juara, dengan speed, power , strategi, dan tak ketinggalan Brazilian noisy. Membuat atmosfer yang mampu meningkatkan level permainan mereka. [caption id="attachment_271610" align="aligncenter" width="660" caption="Striker Brasil, Neymar, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Spanyol di final Piala Konfederasi, Minggu (30/6/2013), di Stadion Maracana, Rio de Janeiro. (Kompas.com)"]
