Berikut ini adalah cerita tentang PASAR KOTAGEDE 24 JAM NON STOP. Mengapa dikatakan Pasar Kotagede 24 jam non stop ? Nah artikel ini akan menceritakan tentang Pasar Kotagede 24 Jam Non Stop. Jadi, Pasar Kotagede masih merupakan dari situs Warisan kemegahan Kerajaan Mataram Islam dari abad ke-16 Pada abad ke 14. Jaman dahulu kebanyakan dari orang tua mengenal Pasar Kotagede sebagai Pasar Legi, dan hingga sekarang nama Pasar Legi masih kerap kita dengar dari orang tua. Tetapi, sekarang kebanyakan dari anak muda lebih mengenal dengan sebutan Pasar Kotagede yang masih mengenal Pasar Legi mungkin hanya dari masyarakat sekitar Pasar Kotagede tersebut.
Pasar Legi yang sekarang masih berdiri di Kotagede, diduga kuat dulunya merupakan pasar kota kerajaan Mataram Kotagede . Wow, umurnya ratusan thn!!. Seperti lazimnya pasar-pasar kerajaan Jawa Islam, pasar Legi di Kotagede berdiri di sebelah utara toponim Alun-alun. Aktivitas pasar yang paling ramai jatuh pada hari pasaran Jawa - hari Legi. Makanya Pasar Kotagede sering dikenal juga dengan nama Pasar Legi.Â
Nah, mengapa Pasar Kotagede merupakan aktivitas pasar yang paling ramai pada hari pasaran Jawa atau hari Legi ? Karena, dipasaran hari Legi ada berbagai macam penjual mulai dari penjual unggas, ikan hias, reptil, pakaian, tanaman hias, cangkul, parang, obatan-batan tradisional dan masih banyak lagi. Kalau kepingin coba sekali-sekali dating aja maen ke pasar Kotagede tapi pas waktu Pasaran Legi pasti bakal bingung, kagum dan keringatan karena terlalu ramai pengunjung yang akan melihat-lihat dan yang akan berbelanja ini itu.
Tetapi pas waktu Pasaran Legi biasanya Pasaran Legi dimulai dari puku 07.00 pagi dan hanya sampai pukul 12.00 siang saja. Dan setelah pukul 12.00 siang pasaran Legi bubar atau selesai dan mulai bergantian dengan pedagang lain. Biasanya pas pasaran Legi pada pukul 07.00-12.00 WIB juga jalanan pasar Kotagede mulai ramai dan padat kendaraan pribadi dan pejalan kaki karena biasanya ketika pukul 07.00 pagi banyak orang-orang yang akan pergi kesekolah dan berkerja.
Dan kenapa Pasar Kotagede dinamakan sebagai Pasar 24 Jam Non Stop ? Pasti teman-teman pada penasaran kan ? Karena Pasar Kotagede biasanya pada pukul 03.00 pagi WIB sudah mulai terlihat beberapa pedagang yang datang berbondong-bondong dari arah Timur, Utara, Barat dan Selatan karena pedagang di Pasar Kotagede tidak hanya dari penduduk sekitar kotagede saja melainkan dari beberapa desa yang ada di Yogyakarta, ada banyak pedagang yang mau berangkat ke pasar Kotagede dengan menggunakan mobil pick up sepada motor yang pake keranjang (kronjot yang orang jawa biasa mengatakannya) dan keranjang itu di tumpukan banyak barang dagangan sampai setinggi 2 meter pengendaranya sampai tak terlihat dari belakang. Dan ada juga pedagang yang duduk diatas keranjang bareng sama dagangannya.Â
Pedagang yang datang pada pagi hari biasanya para pedagang sayur-sayuran, daging, ikan dll pokoknya yang bersangkutan dengan makanan 4 sehat 5 sempurna. Pasar pagi biasanya dimulai dari pukul 03.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB dan setelah pukul 12.00 WIB para pedagang sayur mulai pulang dan setelah itu mulai bergantian dengan pedagang lain. Pedagang yang mulai datang pada pukul 11.00 WIB biasanya pedagang es dawet, bakso, es cincau, batagor, bakwan kawi, mie ayam dan masih banyak lagi pedagang kaki lima lainnya. Biasanya pedagang tersebut ada di Pasar Kotagede mulai dari pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB, dan setelah itu pedagang siang mulai pulang dan mulai bergantian dengan pedagang sore. Pedagang sore biasanya datang mulai dari pukul 15.00 WIB dan sampai pukul 16.00 WIB.
Pedagang sore biasanya mulai berdatangan sekitar pukul 15.00 sampai 16.00 WIB dan tutup sekitar pukul 21.00 WIB, pedagang sore biasanya kebanyakan para penjual laok pauk, gorengan, roti bakar, ayam Kentucky, jamu tardisional dan masih banyak pedagang lain. Tetapi pedagang makanan biasanya ada didepan pasar Kotagede atau di Utara pasar Kotagede, dan dibagian Barat pasar Kotagede biasanya ada pedagang jajanan pasar, dan took swalayan.
Dan di Selatan Pasar Kotagede biasanya para pedagang Klitikan (barang bekas) sedangkan di Timur pasar Kotagede biasanya para pedagang pakaian dan sandal. Dan pada malam hari pasar sangat ramai tak kalah dengan saat pagi hari tetapi ketika hari hujan pasar sepi dari pengunjung. Ketika para pedang lauk pauk mulai pulang dan saat itu pula para pedagang mulai bergantian kembali.
Pedagang malam mulai buka sekitar pukul 22.00 WIB dan tutup sekitar pukul 03.00 WIB. Pedagang malam biasanya ada pedagang angkringan (nasi kucing), pedagang nasi gudeg. Angkringan tersebut berada di Utara Pasar Kotagede dan di angkringan itu juga biasanya ada latihan koes ploes dan latihan tersebut setiap hari pasti ada jadi para pembeli angkringan biasanya orang yang nongkrong sambil ngopi dan menfengarkan music koes ploes tersebut dengan sangat nyaman dan menikmati alunan music tersebut.
Angkringan buka biasanya sampai pagi dan sampai para pedagang sayuran mulai datang dan begitulah Pasar Kotagede yang setiap hari tak ada tutupnya dan hampir setiap hari juga pasar kotagede dipadati pengunjung pasar yang akan berbelanja dan berjalan-jalan. Dan setiap hari juga pergantian para pedagang yang terus-menerus setiap harinya. Pokonya hidup disekitar pasar kotagede itu menyenangkan setiap keperluan yang dibutuhkan ada. Jadi teman-teman harus mencoba jalan-jalan ke Pasar Kotagede dan di Kotagede tak hanya pasarnya saja yang membuat penasaran tetapi aka nada juga sejarahnya dan peninggalan cagar budayanya. So mari berkunjung ke Kotagede.
Â