Kemenag Bantul menggelar pertemuan rutin operator madrasah yang dihadiri oleh para operator dari berbagai madrasah di wilayah Kabupaten Bantul. Pertemuan yang berlangsung di  MAN 3 Bantul pada Rabu (13/11) ini membahas mengenai tugas baru operator yang perlu diadaptasi dalam menghadapi tantangan administrasi madrasah yang semakin kompleks.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula dua operator dari MTsN 2 Bantul, yakni Nugraheni Catur dan Eka Sri Rahayu, yang turut berbagi pengalaman serta memperoleh informasi terkait tugas baru yang dihadapi oleh operator madrasah. Kegiatan ini menjadi kesempatan penting untuk mempererat kerjasama antar madrasah di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Bantul  serta menyamakan persepsi terkait peran dan tanggung jawab operator di masa yang akan datang.
Kepala MAN 3 Bantul, Syamsul Huda, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tugas operator madrasah kini semakin berkembang, seiring dengan semakin banyaknya aplikasi dan sistem yang digunakan untuk mendukung proses administrasi pendidikan. "Operator madrasah tidak hanya bertanggung jawab dalam pengelolaan data siswa dan akademik, tetapi juga dalam pengelolaan keuangan, evaluasi program, serta pemanfaatan teknologi informasi yang semakin berkembang," jelasnya.
Selain itu, dalam pertemuan ini juga dibahas penerapan sistem informasi akademik berbasis aplikasi, migrasi sistem simpatika ke emis. Terkait hal itu, operator madrasah memiliki beberapa tuga baru diantaranya mendata email baru bapak ibu guru dan pegawai serta beberapa pemulihan akun.
Salah satu tujuan utama dari pertemuan ini adalah meningkatkan kolaborasi antar operator madrasah, khususnya dalam pengelolaan data akademik dan administrasi keuangan. Dengan adanya perwakilan dari MTsN 2 Bantul, baik Nugraheni Catur maupun Eka Sri Rahayu, pertemuan ini semakin memperkuat hubungan antar madrasah dalam menghadapi tugas baru yang ada.
"Pertemuan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena dapat berbagi pengalaman dan belajar dari madrasah lain, terutama dalam hal pengelolaan data dan penggunaan teknologi informasi," ujar Nugraheni Catur, salah satu operator dari MTsN 2 Bantul. Hal senada juga disampaikan oleh Eka Sri Rahayu, yang menyatakan bahwa koordinasi antar madrasah sangat penting agar tugas operator bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien. (Dee)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
