Mohon tunggu...
Dian FitriNingrum
Dian FitriNingrum Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Seorang pustakawan yang bercita² untuk memajukan literasi di madrasahnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembiasaan Karakter Pagi 5S di MTsN 2 Bantul, Tradisi Tiada Henti

5 Agustus 2024   15:48 Diperbarui: 5 Agustus 2024   16:14 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai Madrasah Ramah Anak (MRA), MTsN 2 Bantul senantiasa  berupaya untuk senantiasa mempertahankan dan menerapkan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) di lingkungan madrasah khususnya  dalam rangka membentuk karakter peserta didik agar mereka berakhlakul karimah. Wakaur Kurikulum, Adhitya Arie Wibowo telah membuat jadwal piket harian di pintu gerbang madrasah yang harus dilaksanakan oleh para guru khususnya untuk menyapa dan menyambut kehadiran siswa setiap harinya di pintu gerbang MTsN 2 Bantul. Hal tersebut telah berjalan tertib setiap hari sesuai jadwal yang ditentukan seperti halnya pada Senin pagi (05/08).

Kepala MTsN 2 Bantul, Isti Bandini senantiasa monitoring dan mengapresiasi penerapan budaya 5S di madrasahnya. "Terima kasih bapak ibu guru yang telah datang lebih awal untuk melaksanakan tugas piket rutin menyambut dan menyalami siswa di pintu gerbang madrasah.  Semoga dengan penerapan budaya positif tersebut bisa menebar aura positif pada anak-anak kita, sehingga mereka bersemangat untuk menuntut ilmu dan mengikuti pembelajaran hingga sore nanti," ujar Kamad Isti.

Guru MTsN 2 Bantul bersiap sambut siswa. (Dok.agt)
Guru MTsN 2 Bantul bersiap sambut siswa. (Dok.agt)

Hal senada juga disampaikan oleh Raihanah, salah satu guru piket Senin pagi bahwa 5S yang diterapkan Matsandaba dari pagi hari hingga kepulangan siswa merupakan budaya positif yang dicontohkan oleh guru pada siswa MTsN 2 Bantul khususnya. Bahkan budaya 5S sudah menjadi tradisi Matsandaba sejak dulu. "Harapan kami siswa juga akan menerapkan budaya positif, 5S tersebut di rumah ataupun di lingkungan masyarakat sekitarnya. Sehingga siswa Matsandaba akan menjadi siswa-siswa yang ramah, sopan dan santun. Siswa yang berakhlakul karimah bisa terwujud," pungkas Rai. (Agt)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun