Mohon tunggu...
Dian FitriNingrum
Dian FitriNingrum Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Seorang pustakawan yang bercita² untuk memajukan literasi di madrasahnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hadiri Penguatan Moderasi, Kepala MTsN 2 Bantul Sapa Gus Men

31 Januari 2024   21:50 Diperbarui: 31 Januari 2024   21:59 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala MTsN 2 Bantul (kiri) foto bersama Menteri Agama RI. (Dok.pribadi) 

Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pendidikan juga menyandang kota penuh toleransi. Itulah yang menyebabkan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki indeks toleransi terbesar dan mampu mengimplementasikan moderasi beragama nyaris sempurna. Sikap saling menghormati antar umat beragama tersaji apik di kota budaya ini sehingga banyak menarik perhatian tokoh-tokoh nasional maupun internasional. Karakter ramah tamah dalam menyambut kedatangan para tamu sampai pada menghormati semua agama menjadi nilai plus dari DIY.

Demikian disampaikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqit Cholil Qoumas pada Selasa (30/1/2024) di Ruang Arafah Asrama Haji Yogyakarta. Gus Men hadir dalam agenda penguatan moderasi beragama yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Turut hadir mengawal Gus Men para staf khusus Menag diantaranta Wibowo Prasetyo dan Abdurrahman. Juga hadir Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim dan juga Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Al Makin. Kakanwil Kemenag DIY Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. sebagai tuan rumah di awal acara menyampaikan sambutan selamat datang serta laporan berbagai prestasi moderasi beragama di DIY.

Dalam sambuatnnya Gus Menag mengapresiasi prestasi moderasi di Yogyakarta.

Kepala MTsN 2 Bantul hadir dalam acara penguatan moderasi beragama. (Dok. pribadi) 
Kepala MTsN 2 Bantul hadir dalam acara penguatan moderasi beragama. (Dok. pribadi) 

"Saya mengapresiasi Jogja sebagai kota pendidikan sekaligus kota toleransi," tuturnya.
Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Kemenag RI tersebut juga memberikan arahan kepada 500 ASN Kemenag yang hadir di asrama haji serta ribuan lainnya yang mengikuti melalui virtual zoom tentang karakter seorang ASN Kemenag yaitu tidak dilayani tetapi harus melayani. Arahan itu merupakan pesan dari Presiden Joko Widodo terhadap seluruh ASN di Indonesia. Sementara itu Kepala MTsN 2 Bantul Isti Bandini, S.Pd, M.Pd. yang hadir sebagai undangan untuk Kepala Madrasah tidak menyia-nyiakan kesempatan menyapa Gus Men dan meminta foto bersama dengan beliau. (ist)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun