Senin pagi (15/01/2024) suasana MTsN 2 Bantul (Matsandaba) sedikit berbeda dari biasanya. Di pintu gerbang madrasah tampak sosok pimpinan baru Matsandaba menyambut dan menyalami siswa dan guru dengan ramah tamah. Sosok baru tersebut adalah Kepala MTsN 2 Bantul yang baru, Isti Bandini, S.Pd., M.Pd yang akan menggantikan estafet kepemimpinan Musa Surahman, S.Ag, Kepala MTsN 2 Bantul periode 2020-2024 yang mendapatkan tugas baru sebagai Kepala MTsN 1 Yogyakarta.
Pukul 07.00 WIB agenda apel pagi dimulai. Sebagai Pembina apel adalah Isti Bandini. Dalam sambutannya Isti memperkenalkan diri kepada seluruh peserta apel. "Dalam kesempata ini saya juga mengajak seluruh peserta apel untuk bersama-sama memajukan Matsandaba tercinta agar nantinya bisa lebih berprestasi lagi," ungkapnya.
Musa Surahman, yang hadir dalam agenda apel Senin pagi memberikan sambutan sekaligus pamitan kepada para siswa khususnya. Mengawali sambutannya Musa menyampaikan, "Tahun 2020 tepatnya tanggal 13 Januari, 4 tahun yang lalu saya berdiri di sini mengawali tugas saya sebagai kepala madrasah. Saya pesankan pertama kali pada kakak kelas kalian untuk menjadi madrasah yang bermutu, siswa yang bermutu yang harus dilakukan yaitu menegakkan kedisiplinan. Disiplin akan menjadikan kalian menjadi siswa yang bermutu yang kemudian berimplikasi pada terwujudnya madrasah yang bermutu. Itu juga yang saya sampaikan pada kalian kemudian yang saya ulang-ulang sampai sekarang," ujarnya.
"Anak-anak mulai hari ini nanti saya mulai bertugas di MTS Negeri 1 Yogyakarta, sehingga pada hari ini saya mohon pamit kepada seluruhnya kepada kalian semua saling mendoakan supaya saya diberi kekuatan, diberi ketabahan kesabaran dan juga keberkahan, sehingga saya bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kalian juga yang ada di sini semoga juga selalu diberi kesehatan selalu diberi semangat untuk belajar sampai nanti kalian lulus dari madrasah ini dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," ungkapnya.
"Anak-anak ada dua pesan yang ingin saya tekankan selain yang disiplin tadi, tetap patuhi guru dan orang tua kalian karena itu menjadi salah satu kunci keberhasilan belajar kalian. Tanpa kalian mematuhi guru kalian juga orang tua kalian maka kesuksesan akan jauh dari kalian. Karena itu pesan saya itu laksanakan dengan sebaik-baiknya karena petunjuk guru harus betul-betul kamu laksanakan dan kamu tidak akan bisa melaksanakan. Pesan kedua, adalah jauhi masalah karena jika kalian membuat masalah, maka akan mengganggu konsentrasi belajar kalian," pungkas Musa mengakhiri sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian puisi oleh Afrita Intan Pradani yang menyentuh hati dan pemberian tali asih dari siswa dan guru MTsN 2 Bantul. (Agt)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H