Penyakit Mata - Diabetes mellitus merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di seluruh dunia ireversibel, dan, di Amerika Serikat, merupakan penyebab paling umum kebutaan pada orang berusia kurang dari 65 tahun.
Selain menjadi penyebab utama kebutaan, penyakit mata diabetes meliputi berbagai masalah yang dapat mempengaruhi mata.
- Diabetes mellitus dapat menyebabkan, kabur reversibel visi sementara, atau dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada penglihatan secara permanen.
- Diabetes mellitus meningkatkan risiko mengembangkan katarak dan glaukoma.
Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki diabetes mellitus selama beberapa tahun sampai mereka mulai mengalami masalah dengan mata mereka atau penglihatan. Penyakit mata yang parah diabetes paling sering berkembang pada orang yang memiliki diabetes mellitus selama bertahun-tahun dan yang memiliki sedikit kontrol atau miskin dari gula darah mereka selama periode waktu.
Diabetes juga dapat menyebabkan penyakit jantung , stroke, gagal ginjal , dan kelainan peredaran darah kaki.
The American Diabetes Association memperkirakan bahwa 20 juta orang di Amerika Serikat memiliki diabetes. Satu-sepertiga penduduk ini tidak menyadari penyakit mereka. Sebuah perubahan terbaru dalam definisi yang tepat dari diabetes dan "pre-diabetes" oleh komite ahli internasional menyebabkan perkiraan bahwa 41 juta tambahan orang di Amerika Serikat (40% dari orang dewasa berusia 40-74 tahun) memiliki "pra-diabetes , "suatu kondisi yang secara signifikan meningkatkan risiko mereka untuk terkena diabetes.
Ini definisi baru menggarisbawahi pentingnya bagi setiap orang untuk mengambil langkah-langkah untuk membantu mencegah perkembangan penyakit ini. Individu dapat mencoba untuk menghindari masalah yang terkait dengan diabetes mellitus, termasuk yang mempengaruhi mata, dengan mengambil perawatan yang tepat dari diri mereka sendiri dengan:
- Pertahankan berat badan normal
- Perhatikan diet anda, terutama membatasi jenis lemak yang tidak sehat dan mengganti karbohidrat kompleks untuk karbohidrat sederhana.
- Berpartisipasi dalam program latihan, melakukan setidaknya 2 1/2 jam dari latihan aerobik setiap minggu.
- Tidak merokok
Manajemen gaya hidup telah terbukti mengurangi risiko mengembangkan diabetes tipe II dan pra-diabetes oleh sedikitnya dua pertiga. Hal ini juga dapat memperlambat atau menghentikan perkembangan pra-diabetes diabetes.
Jika anda atau seseorang yang anda kenal telah didiagnosa dengan diabetes mellitus, langkah-langkah berikut juga harus diambil:
- Memonitor gula darah dan hemoglobin glikosilasi . (Protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen disebut hemoglobin glikosilasi hemoglobin adalah hemoglobin yang terikat. gula darah .)
- Minum obat diabetes seperti yang ditentukan oleh penyedia layanan kesehatan.
