Lebih baik diasingkan dari pada menyerah kepada kemunafikan
Soe Hok Gie
Aktivis 66
Sebagai catatan kaki dari mendiang Soe hok gie dosen Sejarah universitas Indonesia yang mati muda di atas gunung semeru. Yang mambaca perilaku teman-teman seperjuangan, waktu menjadi aktivis mahasiswa setia kepada cita-cita bangsa dan negara.  Namun seiring waktu bergulir, teman-temannya telah berubah Ketika masuk di Dewan Perwakilan rakyat gotong royong (DPR GR). Indonesia yang kaya sumber daya alam. Dari atas tanah dari dalam airnya tumbuh kebahagiaan. Subur Makmur namun karena dimakan  oleh segelintiran orang,  membuat satu kenyang seribu kelaparan.
      Dunia membaca dan menulis sebagai media penulis untuk mendelivery keresahan melihat kenyataan yang ada saat ini. Dimana Gen Z dan milenial yang tumbuh kembang setelah Indonesia demokratis dalam arti manusia-manusia Indonesia yang menikmati buah dari reformasi 1998 dengan lengsernya orde baru serta berlakunya otonomi daerah (OTDA). Seharusnya pemerataan kesejehteraan di desa-desa menyalah.
      Sebagaimana yang disampaikan Bung Hatta Wakil Presiden RI 1."Indonesia tidak akan besar karena obor di Jakarta, tapi Indonesia akan bercahaya karena lilin-lilin di desa" Muda Beda dan sangat bisa berkerjasama bilamana pemuda-pemudi indonesia tidak silau terhadap kepemilikan dan status sosial.
Kendati demikian, kesadaran para kaum terpelajar. Orang-orang yang mendapatkan kesempatan belajar diperguruan tinggi. Seharusnya menjadi agent perubahan malah sibuk dengan kepentingan sempit dalam arti memperkaya diri sendiri. Tidak serta merta terlibat aktif dalam pengabdian Masyarakat padahal. Segunung apapun diammu merenung. Â Para kaum terpelajar ini bisa saja memberikan manfaat dengan hadir dalam structural organisasi kepemudaan seperti karang taruna dibawah naungan Dinas sosial dan KNPI dibawah naungan DISPORA.
Pemuda-pemudi yang diharapkan oleh Bung Karno Presiden RI 1. Yang mampu mengguncangkan dunia dengan energi akal sehatnya yang tidak gugup gagap, Terhadap pemikiran para tokoh-tokoh dunia mulai dari filsafat barat serta timur yang mampu mendangdutkan, sesuatu hal yang asing kepada Masyarakat Indonesia. Yang terjadi malah menghamba kepada penguasa yang usianya paling lama hanya 10 tahun padahal bangsa ini umurnya minimal satu hari sebelum kiamat negara kesatuan republik Indonesia masih tetap utuh. Konon Negara amerika membutuhkan waktu 200 tahun untuk menjadi negara role model dalam alam demokrasi namun Indonesia bisa saja menjadi negara paling maju demokrasinya bila para politikusnya bersedia naik level menjadi negarawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H