Di era modern ini, teknologi digital telah berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Seperti dalam hal komunikasi, masyarakat memanfaatkan teknologi digital seperti handphone untuk berkomunikasi baik jarak jauh maupun jarak dekat sekalipun. Handphone saat ini juga sudah banyak diakses oleh anak-anak dengan keterbatasan waktu bersama keluarganya. Saat ini, banyak sekali orang tua di luar sana yang meremehkan dampak dari penggunaan handphone pada anak usia dini. Banyak orang tua yang lebih memilih langkah praktis dalam menenangkan anaknya yang merengek dengan tontonan ataupun game yang tersedia di handphone.
Dengan adanya teknologi digital yang berkembang pesat, tentunya ada dampak positif dan  dampak negatif yang ditimbulkan, termasuk dalam perkembangan komunikasi dan bahasa pada anak usia dini. Teknologi dapat merubah cara berkembang, berinteraksi dan berkomunikasi pada anak.
Dampak positif dari perkembangan teknologi pada anak dapat membawa banyak manfaat seperti dalam hal mengakses informasi dan juga pembelajaran bagi anak usia dini. Dapat membuka peluang besar untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi pada anak dan juga dapat meningkatkan kreativitas anak. Hal itu dapat diakses pada tontonan yang edukatif, video pembelajaran dan permainan digital yang dirancang untuk pembentukan kognitif pada anak.
Namun, penggunaan yang tidak terkontrol dan berlebihan dapat menyebabkan beberapa dampak negatif. Banyak juga orang tua yang kurang memperhatikan pemberian tontonan pada anak. Sehingga dapat mempengaruhi komunikasi dan bahasa anak. Seperti banyak anak yang mengabaikan ketika seseorang mengajaknya berbicara. Hal ini dikarenakan anak tersebut fokus pada handphone yang dimainkannya. Ada juga yang mengikuti gaya bahasa orang dewasa atau bahasa asing sesuai dengan bahasa yang didengar pada tontonannya. Hal itu dikarenakan kurangnya komunikasi secara langsung baik dari ibu atau ayah terhadap anak tersebut sehingga anak terbiasa dengan gaya bahasa yang berbeda bahkan jauh dari bahasa anak seusianya.
Hal lain yang dapat mempengaruhi perkembangan komunikasi dan bahasa pada anak adalah mereka kehilangan kesempatan untuk mempraktekkan dan mengembangkan cara berbicara dan berkomunikasi. Hal ini tentu membuat anak sedikit terlambat dalam berbicara dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Penurunan kemampuan membaca dan menulis juga menjadi salah satu dampak dari penggunaan teknologi yang tidak terkontrol. Anak-anak yang terlalu banyak bermain handphone cenderung lebih sedikit membaca buku media cetak. Hal ini dapat menghambat kemampuannya untuk membaca dan juga menulis.
Anak-anak yang cenderung menggunakan teknologi handphone untuk hiburan semata juga berdampak pada keterampilan berkomunikasi mereka dikarenakan kurangnya pengalaman dunia nyata yang justru dapat mengadaptasi mereka untuk lebih peka terhadap lingkungannya. Hal ini juga membuat berkurangnya rasa empati dan keterampilan seorang anak. Selain itu, dampak yang lebih membahayakan yaitu berkaitan dengan kesehatan mental sang anak. Anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu dengan teknologi dapat merasakan tekanan sosial, kecemasan, ataupun kesepian yang diakibatkan oleh kurangnya interaksi secara langsung.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan pengawasan terhadap teknologi digital pada anak agar anak dapat memanfaatkan teknologi digital dengan semestinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H