Mohon tunggu...
Diajeng Prasetiani
Diajeng Prasetiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa semester 2 jurusan Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gaya Busana Perempuan Bukanlah Alasan Pelecehan Seksual

14 Mei 2023   18:48 Diperbarui: 14 Mei 2023   18:44 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: james-steinberg.com

Setiap Perempuan Berhak Merdeka dari Stigma Berbusana.
Sudah seharusnya perempuan merdeka dari semua stigma mengenai gaya busana. Hal ini karena pada dasarnya perempuan juga mempunyai hak untuk mengekspresikan diri dengan gaya busananya. Gaya busana merupakan hak dari setiap manusia, bahkan tidak ada undang-undang yang mengatur tentang tata cara berpakaian dari seluruh dunia. Semua kembali kepada selera dan kriteria berpakaian masing-masing, tidak ada yang salah selagi tidak merugikan orang lain.

Melalui gaya busana kita mempunyai sarana untuk mengungkapkan ekspresi yang kita miliki. Sebagai contoh ketika dalam suasana hati yang ceria dan senang kita kerap kali mengenakan busana yang berwarna cerah, contoh lain ketika kita menyukai atau mengidolakan seorang boygroup kita bisa saja memakai baju dengan foto idola kita sebagai ekspresi rasa suka. Ketika kita memakai dengan rasa percaya diri, maka aura positif akan terpancar. Dengan tampil percaya diri semua perempuan memiliki kriteria berbusana beragam yang tak terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun