Mohon tunggu...
DIAJENG JUWITA NINGRUM
DIAJENG JUWITA NINGRUM Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa IAIN JEMBER

Sikap itu lebih hebat dari pada ucapan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Di Balik Siswa yang Hebat, Terdapat Guru yang Hebat

13 April 2020   20:08 Diperbarui: 13 April 2020   20:20 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru identik dengan makna "di gugu dan ditiru, yang artinya mereka menjadi contoh dan panutan.Keberhasilan seorang pelajar tidak hanya ditentukan oleh antusiasme belajar yang begitu tinggi.

Banyak hal lain yang menjadi penompang untuk terwujudnya prestasi yang gemilang.Tidak banyak orang yang tau bahwa keberhasilan atau prestasi tidak murni dari jerih payah pelajar itu sendiri, melainkan ada peran guru dibaliknya, disamping peran signifikan orang tua.

Inti dari sebuah sekolah adalah guru.Guru merupakan "kurikulum hidup".Bisa dibayangkan jika didunia ini tidak ada peran seorang guru.Kita tetap akan menjadi cerdas namun dalam skala yang primitif.Di tangan guru lah masa depan siswa di pertaruhkan.

Peran guru tidak dapat di ganti dengan tekhnologi secanggih dan semodern apapun.Oleh karenanya guru harus menyiapkan diri agar menjadi orang yang hebat.

Guru yang hebat adalah mereka yang mengabdikan dirinya secara totalitas dan mengetahui bahwa kewajibannya yang paling penting dan utama adalah mencerdaskan siswa - siswanya.Salah satu ciri utama menjadi guru hebat adalah menjadi guru yang ada dihati siswa bukan menjadi guru dimata siswa.

Seorang guru yang hebat adalah guru yang terus menerus belajar, belajar, dan belajar.Dan mampu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi serta pengembangan ilmu pengetahuan sehingga guru menjadi sosok cerdas, berilmu, dan berwawasan luas.

Suatu hal yang paling penting mengajar lah sepenuh hati maka siswa akan belajar dengan sepenuh hati juga dan anda adalah sosok seorang guru yang hebat bagi mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun