Mohon tunggu...
Diajeng Asa Yoya
Diajeng Asa Yoya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi kunang-kunang

masih bukan zombie.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tarik Minat Warga Desa Suka Langu, Kelompok KKN 207 Gelar Demonstrasi Pembuatan Briket dari Limbah

7 Agustus 2023   23:30 Diperbarui: 7 Agustus 2023   23:33 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN kelompok 207

Bengkulu Utara -- Perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu sumber penghasilan dan potensi besar yang terdapat di Desa Suka Langu. Jika biasanya hasil yang bisa di dapat dari pohon kelapa sawit adalah buah sawitnya saja, maka mahasiswa KKN Kelompok 207 dari Universitas Bengkulu mencoba memanfaatkan limbah pelepah kelapa sawit yang terbuang menjadi briket yang bisa bernilai jual.

Pelepah kelapa sawit yang sudah kering ternyata punya nilai lain selain hanya jadi limbah sampah. Dengan melakukan serangkaian pembakaran hingga pencetakan, pelepah kering kelapa sawit dapat disulap menjadi briket atau arang pembakaran yang punya banyak kelebihan.

Perwakilan KKN Kelompok 207, Akbar menjelaskan dalam demonstrasinya bahwa briket yang mereka perkenalkan adalah arang pembakaran dengan kualitas baik walaupun dibuat dengan modal yang minimal. Jika di produksi dengan baik maka briket ini bisa diedarkan ke pasaran dengan keunggulan-keunggulan yaitu pembakarannya menghasilkan sedikit asap, panasnya tahan lama dan tidak mengandung beracun.

Sandi dan Mutiara, anggota KKN Kelompok 207 juga menjelaskan bagaimana cara memasarkan produk briket yang telah di produksi dan bagaimana untuk selanjutnya mengatur uang keluar masuk dalam produksi.

Demonstrasi tersebut mendapat respon yang ramai dari warga desa yang hadir. Banyak yang berdiskusi selama sesi tanya jawab pada saat demonstrasi. Antusiasme warga ini tentu menjadi dampak positif, apalagi jika nantinya warga mau menerapkan ide yang telah disumbangkan oleh mahasiswa KKN ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun