Mungkin ini bisa disebut dengan karma dari sebuah pergaulan bebas yang aku lakoni selama ini…. Bagaimanapun aku masih muda,, ini adalah Hak ku untuk menjalani hidup seperti ini ,,,” toh aku ngak merugikan orang lain “ itu yang selalu ada dibenakku saat itu.. Aku Bunga ( nama yang sering saja disamarkan karena menjadi korban sebuah kasus dan tidak ingin diketahui identitas aslinya, yang sering aku baca di sebuah Koran ato tabloid ) … yahhh ,,, sebut saja aku adalah BUNGA….
Usiaku yang terkesan masih muda dan belum matang, membuat aku belum bisa berpikir panjang dalam melakukan berbagai hal,,, yah,, Aku terlahir di kalangan orang yang tak punya dan susah,,, setiap hari aku harus melakoni hidup seperti ini,, Aku tak mau terus hidup susah,, dianggap sebagai seorang yang tak punya … lihat saja teman – temanku yang punya mobil bagus, anak orang kaya,,, Aku juga ingin seperti mereka !!!!
Terbiasa hidup seperti ini aku tak mau lagi,,, Aku Cantik,, dan aku pantas menadapatkan cowok yang kaya dan tampan …. Aku buktikan pada mereka kalo aku bisa keluar dari garis nasibku sebagai “ Gadis miskin “ .. Sudah banyak cowok yang mendekati aku , tentu saja aku bangga… Biar mereka bilang apa aku tal perduli !!!! cewek Playgirl lah ato apalah itu, itu bukan urusan mereka ,,, walaupun aku gonta – ganti cowok tapi aku tetap pertahankan “ keperawananku “…. Memang diantara sahabatku, yang masih mempertahankan keperawananya cuma aku dan Nia,, temanku yang paling pintar disekolah kami … Dia cewek pintar, baik, cantik dan kaya,, apasih kurangnya dia ?? dia mau menerima seorang cowok yang arogan , bahkan wajahnya jelek untuk dijadikan sebagai pendamping hidupnya,,,, Apakah itu karena cinta???? Hahhh bullshit,,, bagiku kehilangan satu cowok tak membuatku merasa sedih,, toh akan banyak cowok yang akan menghampiriku …. Sedangkan sahabatku yang lain sudah kehilangan “ Keperawannya “ oleh kekasihnya karena suka sama suka , sedangkan ada beberapa yang lain memilih untuk menjadi wanita panggilan …
Tiga bulan lalu aku kehilangan sahabatku yang baik ini , dia meninggalkan kami dan kota ini… Dia menikahi seorang cowok yang selalu membuatnya terluka, yang selalu membuatnya meneteskan air mata ,,, Aku tak rela bukan karena dia pergi ke luar kota dan meninggalkan sahabatnya , tapi aku tak rela dia hidup bersama cowok yang selalu membuatnya menderita , dia terlalu baik untuk cowok semacam itu…Hari itu aku datang kepernikahannya bersama cowoku yang baru bernama ajik,, Aku lihat senyum Nia yang merekah di hari yang bahagia dalam hidupnya itu,,, Aku mengucap banyak doa untuknya sahabat baiku itu…
Kini yang tersisa disini hanya sahabat – sahabatku yang justru mengajakku dengan pergaulan yang bebas ,,, Sebut saja Eliz sahabat dekatku, dia terlahir dari orang kaya… Segala kebutuhannya terpenuhi, terkadang aku iri dengannya , kenapa dia cantik dan kaya … Dari eliz lah aku sering dapet kenalan orang – orang High class,, cowok bemobil ato punya motor yang keren ,, cukup tampan dan dari kalangan orang kaya seperti eliz tentunya … Eliz yang slama ini juga sama sepertiku melanglang buana untuk mencari cinta, walau sebenarnya eliz sudah memiliki Eric yang telah mengambl “ kegadisannya” ,, Walaupun dengan jalan suka – sama suka sih,, itu adalah hak mereka ,, Tapi eliz bukanlah cewek yang baik, walau aku ini adalah sahabatnya ,,, Dia akan mencapamkan Eric setelah menadapatkan cowok yang lebih tajir dan menganggapm Eric “ kere “ …
Aku ingat saat pertama kali Eliz memperkenalkanku pada cowok tajir bernama Adhi.. Adhi tidak jauh dari rumah eliz, kebetulan mereka tinggal di satu kompleks perumahan.. Aku sering menginap di rumah eliz,, orang tuaku pun tahu dan mereka tak pernah melarang hal ini ,, orang tuaku bukan orang tua yang kolot seperti orang tua yang lainya,,, Bahkan mereka tak peduli apa yang aku lakukan,, Ibuku juga senang jika aku mendapatkan cowok yang kaya …. Singkat cerita, karena pertemuanku dengan Adhi yang selalu diatur oleh eliz , maka kamipun jalan bersama… Aku sempat “ illfeel “ sih melihat sikap Adhi layaknya cowok kaya yang sok – sok an ,, tak apalah toh dia memberikan banyak hal padaku , yang ku sukai sebagai kekasihnya hingga suatu hari dia mengirimkan sebuah sms padaku :
“ Cinta,, hr nech maen yughh “
“ sepi nech,, pengen maen ma km cint “
Lalu cepat – cepat aku balas :
“ YaCh bLeH aJa . . Ma0 MaEn KmNa CiNT ???
Lalu dia membalas
“ pkokny kmn aja cint,, km bkal senenk dech “
Singkat cerita aku pergi denganya setelah dia menjeputku di sebuah jembatan, tempat kami janjian utuk bertemu… Ternyata dia membawaku pada sebuah tempat yang cukup membuatku banyak bertanya :‘ kita mau kemana Cint ??? tanyaku padanya dengan rasa penasaran … Dia membawaku ke sebuah hotel,, tiba – tiba dia memaksaku masuk kedalamnya untuk berbuat sesuatu yang dilarang oleh agama kami karena kami ini bukanlah sepasang suami istri … karena dia terus memaksaku dan terus saja ,, kata – katanya bagai rayuan setan yang terus saja menggeliat untuk menggodaku ,,, Akhirnya dalam pertarungan batinku antara pikiran kenikmatan atau dosa ,, Aku mampu menang dan menolak ajakan cowok yang tak bermoral itu mentah – mentah ,, bahkan saat itu aku putuskan hubungan kami… dan aku berharap tak akan melihatnya kembali …
Setelah putus dari Adhi , tak lantas membuat aku terpuruk sedih , mungkin karena aku tak sepenuhnya menyayanginyaataukah karena pemikiranku yang selalu meresa kalau aku kehilangan satu cowok , maka aku akan mendapatkan yang baru lagi … Setelah kepergian Adhi, maka banyak cowok yang datang mengampiriku, tapi tak ada satupun yang mampu membuatku benar – benar menyayanginya , benar – benar mengisi ruang yang kosong di dalam hatiku ini…
Sudah banyak cowok , dan mungkin aku hanya bermain hati saja.. hingga satu ketika aku bertemu dengan sosok Rangga, dia adalah sosok cowok dewasa yang membuatku terpana akan kata – kata, dan tingkah lakunya,,, Kupikir aku telah menemukan sosok yang ada dan selalu menjagaku… Rangga adalah cowok sederhana yang selalu memberikan kejutan dalam berbagai caranya yang romantis…Hal ini yang membuat aku semakin yakin akan sosok Rangga… Dia bahkan meyakinkanku dengan selalu datang untuk menemui orang tuaku,, bersikap sopan pada mereka,,, tentu saja bukan hanya mereka yang tertarik pada sosoknya bahkan aku juga …
Lambat laun, hubungan kami yang memang masih belum lama dan baru seumur djagung itu diterpa banyak sekali cobaan … Rasty , mantan kekasih Rangga dan kebetulan adalah teman baik sepupuku itu , mengungkapkan semua keburukan Rangga , mantan kekasihnya itu… Dia menceritakan tentang kebejatan Rangga yang merenggut “ kegadisan “ milik Rasty , walau semua orang tahu kalau Rasty bukanlah perempuan baik – baik… Hatiku sempat ragu , diantara percaya ataupun tidak kalau Rangga adalah cowok semacam itu,,“ Akh mana mungkin Rangga seperti itu , itu hanya kata- kata yng keluar dari seorang Rasty yang menginginkan kitaberpisah , karena setahuku Rasty masih berharap untuk kembali ke pelukan Rangga “,,, Pikiran yang terbesit saat itu yang membuatku masih mempercayai Rangga… Sampai ada satu keputusan aku ingin sekali mengakhiri hubunganku ini…
Hari ini adalah ulang tahunku, semua teman , sahabat mengucapkan ucapan selamat ulang tahun padaku, tapi tak satupun ada ucapan yang datang dari seorang Rangga .. Aku benar – benar marah dan aku ambil keputusan untuk mengakhiri saja hubungan kita ini … Malam itu dia datang ke rumahku untuk member kejutan padaku di hari yang sangat istimewa dalam hidupku itu… Dai memberikan sebuah kue ulang tahun yang diberikan lilin ditengahnya dan kemudian ia memintaku untuk meniup lilin itu…. Aku benar – benar mersa sangat bahagia saat itu , dia pintar untuk mengambil hatiku ini… Setelah berpamit dengan orang tuaku dan mengajakku ke suatu tempat… “ Mau kemana kita sayang ??? tanyaku halus padanya … Dengan nada yang lembut dia hanya menjawab : Aku pengen tahu sebesar apa rasa sayangmu padaku ???? ,, saat itu aku masih setelah sadar dengan apa yang dikatakan oleh Rangga .. Apa yang membuatku mengikuti bisikan setan itu….. Dengan embel – embel ingin membuktikan rasa cintaku itu padanya ,, Dia terus saja menghipnotisku untuk melakukan hal yang dilarang oleh agama itu ,,, Apa dayadengan aku yang tak berdaya akan kata – katanya yang manis itu ,,Akhirnya benteng yang selama ini aku pertahankan akhirnya runtuh juga,,, Akupun mengikuti jejak teman – temanku yang menyerahkan “ kegadisannya “ pada kekasihnya..
Entah malam itu adalah malam yang indah yang patutku kenang atau tidaki , namun yang nyata , malam itu aku serahkan semua, sesuatu yang membuat wanita dihargai oleh banyak pria ,, sesuatu yang sacral dan hanya diberikan oleh setiap wanita pada suaminya di suatu malam pertama , sesuatu penghargaan wanita yang disebut “ KEPERAWANAN “… Entah apa yang aku pikirkan saat itu ,, aku mungkin hanya ingin mempertahankan cintaku padanya , mempertahankan cintaku ini ,,, Mungkin orang lain akan menganggap caraku ini salah ,,, Setelah apa yang terjadi malam itu , benar – benar membekas padaku ….. Bulan ini bisa jadi aku sangat cemas menunggu sesuatu yang biasa ditunggu oleh setiap wanita pada umumnya… Ku ambil test pack yang kubeli di sebuah apotiuk yang tak jauh dari tempatku bekerja .. Malam itu hujan begitu deras,,, begitu dingin dan kemudian membekukan segala pikiranku ini … Di sebuah kamar mandi aku berdiam lalu menangis tanpa henti mengingat kata – kata yang aku dengar sore itu ,,, ya sore itu saat hujan gerimis aku menemui sosok Rangga,, Aku katakana apa yang terjadi padaku saat itu “ Aku positif hamil, dan yang ada dirahimku ini adalah anak hasil hubungan kita waktu itu ??? “ rangga hanya kaget lalu memandangku tajam ,,, “ Tak ingatkah kau bahwa malam itu , kamu membujukku dan kamu bilang kalau hubungan kita ini akan sampai pada tahap pernikahan ??? Tahukah kamu Rangga , saat itu aku begitu percaya padamu ??? Saat itu aku memberikan apa yang jadi miliku?? “’ Rangga hanya terdiam dan cukup lama “ Maaf Bunga,,, Aku masih menyayangi mantanku ,, maaf , aku melukai hati yang selembut kamu ,,,,, maaf ,, terusa saja kata itu yang kau ucap ,, Apakah aku tak berarti bagimu ??? Sesungguhnya aku tahu sejak lama kalau ibumu lebih menyukai Rasty mantan pacarmu itu…Aku baru menyadari seperti apa sosok Rangga sesungguhnya,,, aku dibutakan oleh kata - kata manis yang keluar dari mulutnya....
Malam itu aku benar – benar terpukul ,, ingin ku goreskan saja sebuah serpihan kaca yang lembut itu ke nadiku ini ,,, Bagaimanamungkin ??? Aku belum siap menjadi seorang ibu ??Apa kata masyarakat dan sosial tentangku ?? Apkah mereka mau menerima anakku ini ??? Apakah mereka akan berhenti mencemoohku ??? Bagaimana dengan anak ini kelak ???.... Tuhan KAu tahu apa yang kulakukan selama ini salah ,, Mungkin dengan meminta maaf sekalipun tak akan mengembalikanku pada keadaan semula … Tuhan KAU tahu , apa yang harus ku lakukan ???? Beri hamba jawaban ?????
......................................................................... .........................................................
